Suara.com - Hampir setiap tahun terjadi lonjakan trafik di aktivitas komunikasi masyarakat Indonesia, selama masa libur akhir tahun. Semua provider pun memprediksi terjadi peningkatan trafik telekomunikasi di masa-masa ini.
Seperti Indosat Ooredoo meningatkan kapasitas jaringan, kualitas layanan serta kesiapan layanan pelanggan yang siap membantu selama 24 jam penuh.
"Kami berupaya untuk tetap menjaga kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam menggunakan seluruh layanan Indosat Ooredoo, dimanapun dan dalam kondisi apapun, seperti pada akhir dan awal tahun saat ini, dengan menyiapkan kapasitas jaringan serta kualitas layanan yang tetap prima,” demikian disampaikan Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam keterangan resminya.
Tren penggunaan sosial media atau media digital pun menjadi pendorong peningkatan trafik tersebut.
Baca Juga: Aspek Tuding XL Axiata PHK Massal dan Lakukan Union Busting
Kapasitas suara ditingkatkan menjadi 2.249 juta menit/hari, kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,011 milyar SMS/hari dan kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 8.262 Terabyte/hari.
Semua kenaikan kapasitas tersebut didukung 60.247 BTS secara nasional, sehingga diharapkan mampu melayani 97 juta pelanggan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia.
Sementara itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data ke berbagai penjuru Indonesia. Saat ini jumlah infrastuktur BTS (Base Transceiver Station) yang telah dibangun juga terus mengalami penambahan dan kini telah mencapai lebih dari 100 ribu unit.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyebut terus bertambahnya jumlah BTS ini merupakan bukti komitmen kuat XL Axiata untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan perluasan daerah layanan baru di berbagai wilayah di Indonesia.
“BTS milik XL Axiata berdiri di Pulau Weh di ujung paling Barat dan di Merauke serta Jayapura di ujung paling Timur Nusantara. BTS kami juga ada di sejumlah pulau-pulau terpencil dan terdepan, seperti di Semeulue, Natuna, dan Sebatik," katanya dalam keterangan resminya.
Baca Juga: XL Axiata Bangun Kabel Laut Australia-Indonesia-Singapura
Menurut dia, perusahaan telah mendirikan BTS di desa-desa yang sangat terpencil di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat, yang selama ini sama sekali belum ada jaringan telekomunikasi.
Menurut Dian, saat ini kemungkinan jumlah total BTS milik XL Axiata telah lebih dari 100 ribu. Salah satu wilayah baru adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan menjangkau sebagian besar kota/ kabupaten di wilayah tersebut.
Dengan terus meningkatnya trafik semua jenis layanan, baik voice, SMS,maupun data, maka penguatan jaringan harus dilakukan untuk menjaga kualitas layanan. Salah satu caranya adalah dengan menambah jumlah BTS.
Rata-rata setiap tahun, pembangunan jaringan mendapatkan alokasi capex hingga 70 persen. Dari 100 ribu BTS yang dimiliki XL Axiata saat ini, sekitar 65 persennya merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data dan 35 persennya merupakan BTS 2G.
Saat ini, secara nasional sebanyak 360 kota/kabupaten di seluruh Indonesia juga telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE. Sementara itu, hingga akhir Oktober 2017 pelanggan layanan Data secara umum juga terus meningkat seiring dengan bertambahnya pelanggan yang menggunakan smartphone yang mencapai 70 persen dari total pelanggan. Pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus tumbuh dan telah mencapai lebih dari 24 juta dari total pelanggan.