Suara.com - Chocolicious, salah satu toko kue di Makassar, Sulawesi Selatan bikin heboh warganet jelang Natal lantaran menolak menuliskan ucapan selamat Hari Natal. Kisah ini terkuak lewat cuitan yang diunggah oleh akunTwitter @P3nj3l4j4h.
Dalam tweetnya, ia mengaku kesal karena masih adatoko kue yang melakukan hal-hal seperti itu. Ia juga turut mengunggah screenshoot percakapan seorang konsumen Chocolicious dengan pihak toko. Di situ, Chocolicious menolak permintaan seorang konsumen menuliskan ucapan selamat natal di kue yang dibelinya.
"Masih ada yang begini ya? Vangke, Kue Natal pun jadi korban," kata @P3nj3l4j4h.
Tak ingin menambah panjang masalah, Chocolicious memberikanklarifikasi lewat Instagram. Lewat akun resminya, Chocolicious memohon maaf jika langkah yang mereka lakukan membuat masyarakat tersinggung.
"Bukan berarti kami tidak menghargai agama Mas atau Mbak. Akan tetapikami dengan segala hormat, inilah yang harus kami jalankan dari prinsip agama kami," ujar Chocolicious.
Postingan Chocolicious segera mendapatkan banyak reaksi dari warganet. Sebagian warganet mendukung langkah Chocolicious.
"Rejeki sudah Allah atur, jangan takut," kata warganet bernama Kemang.
"Tetap semangat, abaikan yang menggonggong," kata Khanaya.
Namun, ada yang menyayangkan sikap toko kue itu yang dianggap tidak adil.
"Viralkan guy, biar pada tahu ini toko rasis biar kena karma," kata warganet bernama Kelvin.
"Apa yang salah dengan sebuah ucapan?" kata Edmalin.