Suara.com - Sebuah malware jenis baru yang ditemukan oleh para periset dari Kaspersky, diketahui dapat membuat beragam aktivitas berbahaya terhadap ponsel.
Malware yang dinamakan Loapi tersebut dapat menampilkan rangkaian iklan yang hampir tak ada habisnya, berpartisipasi dalam serangan DDoS, mengirim pesan teks ke nomor manapun dan dengan diam-diam berlangganan layanan berbayar.
Parahnya, Loapi secara diam-diam akan menambang criptocurrency secara agresif dan pada akhirya bisa merusak ponsel yang terinfeksi secara fisik.
File Trojan.AndroidOS.Loapi tersembunyi di dalam aplikasi yang didistribusikan melalui pasar pihak ketiga, iklan browser, dan spam berbasis SMS.
Baca Juga: Microsoft: Indonesia Masuk dalam 5 Negara Paling Rentan Malware
Aplikasi yang terinfeksi Loapi akan membuat ponsel menambang Monero, jenis mata uang digital baru dan tidak membutuhkan banyak daya seperti halnya Bitcoin.
Dalam pengujian yang dilakukan di Kaspersky Lab, Loapi dapat membuat baterai membengkak parah dalam dua hari infeksi. Bahkan, dapat membuat baterai cacat.
Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa Loapi menyulitkan korban memasang aplikasi keamanan yang bisa membantu mendisinfeksi ponsel.
Penambangan mata uang digital akhir-akhir ini semakin meningkat. Selama beberapa bulan terakhir, lonjakan situs dan aplikasi penambangan criptocurrency telah menarik tenaga CPU dan listrik. [Arstechnica]
Baca Juga: Sebagian Besar Software Bajakan Terinfeksi Malware