Suara.com - Penemuan unik, batu fosil dari 16 penguin yang tumbuh sebesar manusia, diperoleh dari pantai Selandia Baru. Dinamai Kumimanu biceae, hewan raksasa itu berdiri setinggi lima kaki delapan inci dan berumur 60 sampai 55 juta tahun lalu.
Dari usianya, ini perupakan salah satu penguin raksasa pertama dan penemuannya menyoroti evolusi burung laut yang tidak dapat terbang. Penulis utama Dr Gerald Mayr, dari Senckenberg Research Institute di Frankfurt, mengatakan pihaknya menggambarkan spesies raksasa baru dari Paleosen akhir Selandia Baru yang mendokumentasikan evolusi ukuran tubuh purba yang sangat awal pada penguin.
Kumimanu biceae lebih besar dari fosil penguin lainnya yang memiliki bagian skeletal yang cukup besar. Penguin raksasa didokumentasikan dengan baik antara 50 sampai 20 juta tahun lalu, tapi yang lebih tua jarang ditemukan dan hanya dua spieces lainnya yang diketahui dari sekitar waktu ini.
"Salah satu fitur penting evolusi penguin adalah terjadinya spesies yang sangat besar pada awal Cenozoik yang ukuran tubuhnya jauh melampaui penguin hidup terbesar," kata Dr Mayr.
Baca Juga: Sebanyak 150 Ribu Ekor Penguin Mati Karena Gunung Es Seluas Roma
Studi yang dipublikasikan di Nature Communications menunjukkan, penguin raksasa berevolusi secara independen dan awal keberadaannya.
"Seekor penguin yang menyaingi spesies yang sebelumnya diketahui ada di Paleocene menunjukkan gigantisme pada penguin muncul tak lama setelah burung-burung ini menjadi penyelam yang tidak berdaya," ujarnya.
Tulang paha enam inci, bersama dengan bagian-bagian dari tiga tulang sayap, tulang belikat, tulang dada dan tulang kaki ditemukan di Hampden Beach di Otago.
Ada juga bagian panggul bersama tiga tulang belakang dan fragmen tulang lainnya yang digali dari formasi batu 186 mil selatan barat Sungai Waipara. Penguin raksasa terbesar yang pernah ditemukan dikenal sebagai Palaeeudyptes klekowskii, yang panjangnya enam kaki enam inci dan hidup lama kemudian, 37 sampai 40 juta tahun yang lalu di Antartika.
"Fosil baru adalah salah satu penguin raksasa tertua yang ditemukan sejauh ini, mendukung beberapa asal gigantisme pada penguin fosil. Oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa K. biceae adalah salah satu penguin fosil terbesar yang dilaporkan sejauh ini dan mungkin telah terlampaui hanya dalam ukuran oleh P. klekowskii dari Eosen dari Antartika," ungkap Dr Mayr.
Baca Juga: Aksi Kocak Empat Penguin Saat Jalankan Misi Spionase
Menurutnya, hilangnya penguin raksasa bertepatan dengan mamalia laut, yaitu paus, lumba-lumba, pesut dan anjing laut, namun penyebab dan mekanisme penggantian kompetitif tetap kurang dipahami.