Polwan Jadi Presenter untuk "Update" Situasi Gunung Agung

Tomi Tresnady Suara.Com
Senin, 11 Desember 2017 | 21:48 WIB
Polwan Jadi Presenter untuk "Update" Situasi Gunung Agung
Bripda Inggrid laporkan situasi di simpang 3 Padangbai yang berjarak 29 km dari puncak Gunung Agung. [Instagram @humasreskarangasem]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melalui sosial media, kita bisa melihat perkembangan situasi kawasan Gunung Agung yang sempat tujuh kali meletus pada tanggal 8-9 Desember 2017 lalu.

Polres Karangasem memanfaatkan akun Instagram resmi beralamat @humasreskarangasem. Mereka pun menunjuk para polwan untuk menjadi presenter dadakan.

Meskipun terbilang baru di dunia presenter, namun mereka cukup lumayan menyampaikan informasi dengan jelas kepada masyarakat luas bahwa Bali saat ini masih aman untuk dikunjungi.

Pada hari ini, Senin (11/12) seorang polwan berpangkat bripda dari Polsek Selat, Polres Karangasem, terlihat melaporkan langsung dari pinggiran Sungai Yeh Sah yang terlihat tidak ada banjir lahar dingin.

Baca Juga: Polisi:Tidak Ada Penjarahan Rumah Pengungsi Gunung Agung

Selain itu, ada Bripda Inggrid dari Polsek Manggis, Polres Karangasem yang melaporkan langsung arus lalulintas di simpang 3 Padangbai yang berjarak 29 km dari puncak Gunung Agung.

Video lainnya memperlihatkan Bripda Okta melaporkan langsung dari UPTD Pertanian KecamatanRendang, Karangasem, yang tengah merayakan peringatan Hari Pangan Sedunia.

Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana mengatakan bahwa kesatuannya sengaja memberdayakan polwan sebagai presenter yang ditayangkan via Instagram demi memudahkan akses informasi bagi publik.

"Kami juga berdayakan keberadaan Polwan-Polwan yang ada di wilayah untuk menyampaikan informasi resmi dari Polres Karangasem dalam bentuk News Anchor, tentunya hal ini agar informasi yang disampaikan selalu menjadi perhatian masyarakat, dan 'dari Karangasem : Bali masih aman'. Karena wilayah Bali tidak semuanya terdampak akibat dari erupsi gunung Agung," ujar Gede Ardana, seperti siaran pers yang diterima Suara.com.

Gede Ardana mengungkapkan anggotanya tersebut tetap melaksanakan tugas utamanya untuk membantu pengungsi dan warga kawasan Karangasem.

Baca Juga: Gunung Agung Meletus, Bali Masih Tujuan Favorit Wisman Australia

"Pelaksanaan tugas utama penangggulangan bencana Gunung Agung, seperti evakuasi masyarakat dan ternak di Kawasan Rawan Bencana, pelayanan di lokasi pengungsian, rutinitas Patroli setiap saat," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI