3. Secara keseluruhan, dua dari tiga (68 persen) pengisi daya yang diuji membawa risiko sengatan listrik yang parah karena kurangnya isolasi dan komponen internal berkualitas rendah.
4. 15 pengisi daya yang lulus uji listrik gagal dalam uji kekuatan pin pasang. Jika pin tidak cukup kuat, ada bahaya bahwa ia bisa terputus di dalam stopkontak listrik, sehingga berisiko terkena sengatan listrik dari pin hidup yang terbuka.
Hasil ini menunjukkan bahwa pada sebagian besar kasus, pemalsu atau penampakan serupa bisa terlalu panas, terbakar dan menimbulkan sengatan listrik yang berpotensi mematikan pada siapa pun selama penggunaannya. Temuan ini sesuai dengan studi serupa.
Lalu bagaimana memilih pengisian iPhone yang benar? Sebuah benang merah antara 50 pengisi daya adalah bahwa mereka semua memiliki tanda keselamatan yang salah atau tidak benar.
Baca Juga: Sandisk Hadirkan Perangkat Penyimpanan yang Bisa Jadi Charger
Dalam beberapa kasus, upaya untuk menyalin tanda dari pengisi baterai asli iPhone menyebabkan kesalahan, seperti kesalahan ejaan sederhana.
Meskipun hal ini tidak menimbulkan risiko cedera pada pengguna secara langsung, pengalaman Electrical Safety First ini menunjukkan kegagalan lain yang dapat membahayakan keselamatan. Apple selalu mendesak pengguna hanya membeli pengisi daya asli sementara karena hal ini diuji secara ketat untuk memastikan mereka mematuhi standar tertinggi.
"Sangat penting bahwa 49 dari 50 pengisi baterai Inggris, kami menguji beberapa pemeriksaan keselamatan dasar yang gagal. Laporan ini menunjukkan bahwa siapa pun yang membeli charger iPhone dari pasar online atau di toko diskon independen mengambil risiko serius dengan keselamatan mereka," kata Direktur Teknik Electrical Safety First, Martyn Allen.
Menurutnya, mayoritas pengisi daya yang diuji berpotensi menimbulkan sengatan listrik yang mematikan atau menyebabkan kebakaran.
"Kami mendesak orang untuk berhati-hati saat membeli charger dan merekomendasikan membeli langsung dari pengecer terpercaya saja. Bila Anda membeli barang palsu, paling banter Anda bisa merusak telepon Anda tapi paling parah Anda bisa membahayakan kehidupan, keluarga dan rumah Anda," dia memperingatkannya. [Express]
Baca Juga: BMW Bakal Bantu Bangun 100 Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik