Suara.com - Pengguna iPhone dan iPad harus memeriksa pengisi daya dan memastikan mereka hanya menggunakan adaptor daya resmi dari Apple. Sebuah laporan baru yang diterbitkan oleh Electrical Safety First yang menunjukkan statistik mengejutkan bahwa mayoritas pengisi daya palsu atau serupa, berpotensi menghasilkan sengatan listrik yang mematikan dan terbakar.
Hal ini sangat mengkhawatirkan karena banyak orang menggunakan charger murah untuk menyalakan ponsel mereka semalaman, sehingga membuat risiko lebih besar.
Dalam studi terbesar dari jenisnya di Inggris, Electrical Safety First, dengan dukungan Apple dilakukan serangkaian tes keselamatan pada pengisian daya iPhone palsu dan mirip iPhone, termasuk 50 yang dibeli di Inggris.
Temuan mengerikan mengungkapkan bahwa hampir semua (98 persen) pengisi daya yang diuji, memiliki potensi menghasilkan sengatan listrik yang mematikan atau menyebabkan kebakaran. Electrical Safety First mengatakan, pengisi daya berasal dari berbagai pasar online dan toko diskon independen serta berbagai kios di Inggris.
Baca Juga: Sandisk Hadirkan Perangkat Penyimpanan yang Bisa Jadi Charger
Dari mereka yang diuji, semua kecuali satu gagal pada satu atau lebih tes dan lebih dari satu, dari tiga pengisi daya gagal setiap bagian dari skrining keselamatan. Setelah pengisi daya dilakukan dalam serangkaian uji mekanik dan keselamatan, terdapat beebrapa kesimpulan.
1. Hampir setengah (23) gagal dalam tes kekuatan listrik. Artinya, ada risiko sengatan listrik yang parah saat menggunakan charger ini.
2. Pemeriksaan internal menunjukkan hampir setengah kegagalan persyaratan keselamatan dasar. Pengisi daya ini mengandung komponen internal sub-standar atau jarak yang tidak memadai, juga menghadirkan risiko sengatan listrik atau kebakaran yang serius bagi konsumen.