Suara.com - Youtube dan Maarif Institute mengajak para pengguna internet Indonesia untuk menggunakan media sosial secara cerdas lewat pelatihan bertajuk "#1nDonesia: Cerdas Bermedia Sosial." Dalam pelatihan yang merupakan bagian dari program Creators for Change itu YouTube mengajak para peserta membuat video positif bernilai toleransi dan keberagaman.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Youtube sebagai tempat bagi kreator dan audiens untuk mengubah konten video online menjadi gerakan positif yang nyata," kata Shinto Nugroho Kepala Kebijakan Publik Google dan Youtube Indonesia di Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Program tersebut telah melatih lebih dari 2.000 siswa 100 SMA/SMK yang tersebar di 10 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Bali, Pontianak, Ambon, dan Makassar.
Dari video-video yang dihasilkan ribuan peserta, terpilih 38 video yang berkonten positif. Lima di antaranya dianugerahi sebagai konten terbaik pada Jumat.
Kelimanya adalah "Beda Bahasa Beda Budaya Tapi Tetap 1ndonesia" dari Jakarta; "Mengapa Perbedaan Memisahkan Kita" dari Yogyakarta; "Egoku" dari Bandung; "Majemuk" dari Surabaya; dan "Hoaxmogonesis" dari Semarang.
Para peserta dalam pelatihan itu didampingi oleh Cameo Project, yang tak lain adalah duta program Creator for Change dari Tanah Air.
Adapun acara itu selain menggandeng Maarif Institute, juga melibatkan Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Gandeng Maarif Institute, YouTube Ajak Netizen Cerdas di Medsos
Jum'at, 08 Desember 2017 | 17:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Penonton Menurun, Rain Umumkan Rehat Unggah Video di YouTube
23 Desember 2024 | 14:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI