Saat Bus Kosong, Wanita Ini Pilih Berdiri, Alasannya Mengejutkan

Kamis, 07 Desember 2017 | 15:12 WIB
Saat Bus Kosong, Wanita Ini Pilih Berdiri, Alasannya Mengejutkan
Perempuan berdiri di bus kosong. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi beberapa perempuan, kemiskinan memaksa untuk tetap mencari pekerjaan. Apapun pekerjaannya mereka rela untuk memmenuhi kebutuhan hidup.

Contohnya perempuan asal Cina bernama Wang Zhenzhen ini. Ia berprofesi sebagai tukang bangunan bersama suaminya. Karena itu, tak heran jika pakaiannya selalu kotor.

Wang biasanya akan naik bus jurusan Haining, dan memilih berdiri daripada duduk di kursi, walaupun bus dalam keadaan kosong.

Seorang penumpang melihat dan bertanya kepadanya, "Duduklah, ini adalah bus kosong". Kemudian Wang pun menjawab," Pakaian saya terlalu kotor. Mungkin akan mengotori tempat duduk bus ini dan mengganggu penumpang lainnya."

Tentu saja kata-kata Wang menyentuh penumpang tersebut dan dia memutuskan untuk mengungahnya di media sosial.

Banyak warganet memuji  Wang dengan mengatakan, " Wanita ini bekerja di lokasi pembangunan tapi integritasnya jauh melampaui orang berpendidikan."

Sedangkan komentar lain mengatakan, "Baju Anda mungkin kotor tapi Anda memiliki hati nurani yang bersih."

Seorang reporter bahkan pergi ke lokasi pembangunan untuk mewawancarai Wang.

"Tugas saya adalah merakit perancah di lokasi pembangunan. Suami dan anak saya juga bekerja di sini," kata Wang.

"Tapi ini adalah pekerjaan yang diperuntukkan bagi lelaki, Anda bisa melakukannya?" tanya si reporter.

"Tidak masalah. Dulu saya bekerja keras di peternakan. Saya buta huruf, karena itu yang bisa saya lakukan hanyalah bekerja kasar semacam ini," jawab Wang.

Rupanya dia memiliki dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Anak pertama dan kedua itu sudah menikah. Sementara putra bungsunya yang tinggal bersamanya berencana untuk segera menikah.

"Rumah tua kami dari rumah kayu dan sudah berdiri sejak 30 tahun yang lalu. Selalu bocor setiap kali hujan turun. Sehingga  kami perlu memperbaiki rumah, namun di saat bersamaan harus menghemat untuk biaya pernikahannya, " jelas Wang.

Menurut Wang dia akan duduk di kursi kosong saat baunya bersih agar tidak merepotkan penumpang lainnya.

"Biasanya saya akan mandi di  lokasi pembangunan sekalian ganti pakaian. Baru saya berani duduk di kursi penumpang. Sekarang baju saya kotor dan tidak bawa ganti baju bersih. Jadi saya lebih baik berdiri saja," tambahnya.

Tiba-tiba, nada suaranya  berubah  bahagia. Ia senang lantaran  sopir bus menyuruhnya duduk di bangku.

"Kemarin, karena melihat saya berdiri, sopir meminta saya duduk. Dia bilang, jika tempat duduknya kotor, dia nanti yang akan membersihkannya. Saya sangat tersentuh dengan kata-katanya. Jadi saya duduk di kursi penumpang sepanjang perjalanan pulang menuju rumah," katanya.

Hal itu membuat Wang terharu ia tak menyangka bahwa masih ada orang lain yang peduli dengannnya selama di bus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI