Suara.com - Menjelang penutup tahun 2017, Hewlett Packard (HP) meluncurkan laptop Spectre 13 generasi kedua (2017) untuk pasar Indonesia. Perangkat ini diklaim sebagai laptop layar sentuh tertipis di dunia, hingga saat ini.
Spesifikasi Spectre 13 ini mengalami berbagai peningkatan. Sebagai informasi, pendahulunya dirilis Juli 2016 lalu.
Menariknya, laptop berukuran 13 inci tersebut mengusung chip Intel generasi terbaru, Core i7 generasi ke-8 (Kaby Lake) dengan jumlah core prosesor lebih tinggi. Memori RAM pun ditingkatkan menjadi 16 GB LPDDR3. Untuk mendukung kinerja, kapasitas penyimpanan SSD menjadi 1 TB.
Posisi speaker untuk audio berkelas premium dari Bang & Olufsen yang sebelumnya berada di kanan dan kiri keyboard, kini berada di anatara monitor dan keyboard.
Baca Juga: Wajahnya Seperti Perempuan Baik-baik, Ternyata Maling HP
"Kondisi sekarang seperti big data menuntut tingginya tingkat security pada perangkat. Konsumen sekarang bermobilitas tinggi yang menginginkan mereka beraktivitas dimana saja. Semua ini sebagai dasar dari apa yang menjadi ekspektasi masyarakat dan kita berinovasi untuk menyajikannya," beber COO HP Indonesia Hendry Widjaja di acara peluncuran di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Selain spesifikasi, Spectre 13 generasi kedua ini memiliki beberapa peningkatan dalam hal fitur. Salah satunya, dilengkapi dengan standar koneksi baru, USB Type-C (Thunderbolt).
Dari sisi keamanan, HP menyematkan fitur pemindai sidik jari yang diletakkan di sisi kanan perangkat.
Seperti yang diklaimnya, Spectre 13 memiliki ketebalan hanya 10,4 mm dengan bobot 1,1 kg. Meskipun tipis, desain keyboard pun dibuat senyaman mungkin bagi pengguna.
HP Spectre 13 dibanderol mulai dari Rp23,999 juta, pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Bikin Malu! Main HP di Tengah Jalan, Perempuan Ini Dimarahi Bule
Tidak hanya HP Spectre 13, tapi hari juga diperkenalkan HP Spectre x360 13 generasi kedua, dengan keunggulan dari sisi daya tahan baterai yang panjang, hingga 16,5 jam berkat teknologi quad-core. Perangkat yang dapat berubah fungsi dari laptop menjadi tablet, dibanderol mulai dari Rp18,499 juta.