37 Tahun 'Tidur', Mesin Pendorong Voyager 1 Aktif Kembali

Minggu, 03 Desember 2017 | 18:32 WIB
37 Tahun 'Tidur', Mesin Pendorong Voyager 1 Aktif Kembali
Ilustrasi bintang dan planet-planet di luar angkasa (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Voyager 1 merupakan satu-satunya benda buatan manusia yang berhasil melewati tata surya. Pesawat ruang angkasa yang telah terbang selama 40 tahun ini hanya mengandalkan perangkat mini yang disebut pendorong sebagai penunjuk arah sehingga bisa berkomunikasi dengan Bumi.

Mesin pendorong yang terdapat di Voyager 1 menyala dengan intensitas kecil, atau setara dengan "hembusan" dan hanya dalam hitungan milidetik. Hebatnya, tim Voyager mampu mengaktifkan kembali satu set mesin pendorong cadangan yang terbengkalai sejak 1980.

Sejak tahun 2014, para insinyur di Jet Propulsion Laboratory (JPL) telah meneliti bahwa mesin reguler pesawat kondisinya sudah buruk karena terlalu lama dipakai. Tim Voyager kemudian mengumpulkan sekelompok ahli propulsi di Laboratorium NASA, Pasadena, California, untuk mempelajari masalahnya.

Keempat peneliti itu berusaha membangkitkan empat mesin pendorong yang dinamakan TCM yang telah tertidur selama 37 tahun. Mesin pendorong TCM terakhir diketahui mulai berfungsi sejak 8 November 1980. Saat itu, Voyager 1 telah melewati Saturnus.

"Tim Voyager menggali data-data lama dan memeriksa perangkat lunak yang dikodekan dalam bahasa yang sudah ketinggalan zaman untuk memastikan kita dapat dengan aman menguji pendorongnya," kata Jones, Kepala Teknisi di JPL.

Pada 28 November 2017, setelah memalui uji coba, para insinyur Voyager berhasil menyalakan empat mesin pendorong TCM untuk pertama kalinya dalam 37 tahun dan menguji kemampuannya untuk mengarahkan pesawat tersebut. Mereka menemukan bahwa TCM masih dapat bekerja dengan sempurna.

Rencananya, tim akan mengalihkan ke mesin pendorong TCM pada Januari. Agar transisi berhasil, Voyager harus menyalakan satu pemanas untuk tiap mesin pendorong yang membutuhkan tenaga yang besar. Bila tidak ada tenaga yang cukup untuk mengoperasikan pemanas, tim akan beralih kembali ke mesin pendorong kontrol ketinggian

"Dengan mesin pendorong yang masih berfungsi setelah 37 tahun tanpa penggunaan, kita dapat memperpanjang umur pesawat ruang angkasa Voyager 1 sampai tiga tahun," kata Suzanne Dodd, manajer proyek Voyager di Laboratorium Propulsi Jet NASA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI