Begini Cara Provider Jaga Jaringan di Lokasi Bencana

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 01 Desember 2017 | 14:40 WIB
Begini Cara Provider Jaga Jaringan di Lokasi Bencana
Cahaya magma Gunung Agung di Karangasem, Bali, Selasa (28/11). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakang ini Indonesia mengalami berbagai bencana di beberapa daerah dalam waktu berdekatan. Gunung Agung di Bali yang 'batuk-batuk' hingga saat ini dan banjir yang melanda sejumlah daerah di Yogyakarta.

81 base transceiver station (BTS) Telkomsel yang menjangkau wilayah Gunung Agung dan sekitarnya tetap berfungsi normal. Untuk mengatasi lonjakan trafik, perusahaan mengerahkan delapan unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS dan menyiagakan 83 unit genset sebagai backup.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, saat ini kelancaran dan kenyamanan komunikasi pelanggan masih tetap terjaga dengan baik dan kualitas layanan dijaga agar tetap optimal.

“Kami terus melakukan koordinasi secara intensif dengan BNPB untuk mengantisipasi perkembangan kondisi di lokasi bencana,” tambah Adita dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Pegang Izin Operasional, Telkomsel Segera Gelar Frekuensi 2,3GHz

Aktivitas Gunung Agung terus meningkat sejak Sabtu (25/11) lalu, BNPB pun telah meningkatkan status Gunung Agung menjadi “Awas” sejak Senin (27/11) lalu.

Sementara itu, para petugas XL Axiata disiapkan untuk selalu memastikan jaringan tetap bisa beroperasi selama banjir yang melanda di kawasan Pesisir Selatan Yogyakarta.

Vice President XL Axiata Central Region, Rd.Sofia Purbayanti mengatakan, perusahaan memastikan BTS-BTS yang terputus aliran listriknya tetap bisa beroperasi dengan dukungan genset. Padahal banyak di antara area-area tersebut tertutup banjir dan jalan menuju ke lokasi BTS tidak bisa dilalui.

"Banjir juga merusak perangkat. Kami juga harus mengatasinya dengan mengganti perangkat yang rusak dan terus berjuang menjaga layanan sambil berharap kondisi ini bisa segera kembali normal,” katanya dalam keterangan resminya.

Sofia menandaskan, secara total ada sekitar 400 unit BTS XL Axiata yang melayani seluruh wilayah di Bantul, 250 BTS di Gunung Kidul, dan 150 di Kulon Progo. Sementara itu, di Pacitan ada sekitar 149 BTS dan 150 BTS di Ponorogo.

Baca Juga: Menang Frekuensi 2,3 GHz, Telkomsel Geber Penyebaran 4G

Untuk memastikan kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, XL Axiata juga telah membuka pusat kendali jaringan yang berlokasi di Jakarta dan di Yogyakarta serta Surabaya. Melalui pusat kendali ini, perusahaan bisa terus memonitor kondisi seluruh jaringan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI