"Penemuan ini luar biasa, karena sangat jarang ditemukan dokumen disembunyikan dalam sebuah patung,” tuturnya.
Melalui catatan tulis tangan tersebut, Efren menuturkan masyarakat kekinian bisa mengetahui nama pemahat patung Yesus itu, penyakit yang sedang mewabah tiga abad lampau, hingga ke permainan kanak-kanak populer pada zaman tersebut.
”Bisa dikatakan, Pastor Joaquin yang menulis catatan ini merupakan perintis kapsul waktu era pertama. Ia sengaja menyimpan catatan ini di dalam patung untuk ditemukan generasi-generasi mendatang. Ya, ini seperti konsep kapsul waktu pada era kekinian,” nilainya.
Baca Juga: Perang ISIS vs Taliban di Afghanistan, 9 Ribu Warga Mengungsi