Suara.com - Perusahaan internet mobile, Cheetah Mobile, menegaskan komitmen mereka untuk mempermudah konsumen. Upaya yang dilakukannya adalah membenamkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam setiap produk mereka.
Dijelaskan oleh Johnny Li, Vice President Cheetah Mobile, penggunaan AI merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan fungsi dari sebuah aplikasi sehingga menjadi lebih mudah untuk digunakan konsumen.
"Kami terus meningkatkan platform teknologi berbagi AI yang membawa peluang baru dan mendorong kemajuan produk seluler kami," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Lebih dalam, Li menjelaskan bahwa pengembangan AI di Cheetah Mobile difokuskan kepada empat hal, yakni speech recognition, real-time translation, deep learning tags dan face recognition.
Baca Juga: F5, Ponsel Selfie Oppo dengan Kecerdasan Buatan
Keempat poin tersebut, coba ditanamkan di tiap layanan mereka. Misalnya saja di PhotoGrid. Di aplikasi edit foto tersebut, terdapat teknik AI yang digunakan berfungsi untuk menambahkan filter wajah.
Aplikasi lain yang menggunakan teknik AI adalah Cheetah Keyboard. Dengan AI, aplikasi tersebut dapat memprediksi kata-kata yang akan diketik pengguna. Selain itu, AI membuat aplikasi ini memiliki padanan kata yang luas.
Di tempat yang sama, Leslie Lin selaku Head of Global App Growth mengatakan bahwa penerapan AI di tiap layanan Cheetah Mobile berpotensi untuk menambah jumlah pengguna.
"Penerapan AI di aplikasi akan mempermudah penggunaan. Alhasil, user akan semakin bertambah karena kemudahan yang ditawarkan," jelasnya.
Upaya lain yang dilakukan oleh Cheetah Mobile tidak hanya terjadi secara internal. Mereka juga menginvestasikan dana di Orionstar, perusahaan kecerdasan buatan yang dikenal kerap mengembangkan produk teknologi.
Baca Juga: Awas, Stephen Hawking Juga 'Takut' pada kecerdasan Buatan