1,7 Juta Akun Pengguna Situs Berbagi Foto Imgur Dibobol

Senin, 27 November 2017 | 11:20 WIB
1,7 Juta Akun Pengguna Situs Berbagi Foto Imgur Dibobol
Ilustrasi hacker mencuri informasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situs penyedia layanan berbagi gambar, Imgur, mengkonfirmasi bahwa situsnya pernah diretas pada 2014. Parahnya lagi, akun Imgur yang diretas, jumlahnya tidak main-main.

Kepada ZDNet, perusahaan tersebut mengatakan bahwa hacker telah mencuri 1,7 juta alamat email dan password. Akun yang dicuri mewakili sebagian kecil dari 150 juta pengguna Imgur aktif setiap bulan.

Imgur mengatakan pelanggaran tersebut tidak termasuk informasi pribadi karena situs tersebut "tidak pernah meminta" nama asli, alamat, atau nomor telepon pengguna.

Kasus peretasan tersebut terungkap, setelah Troy Hunt, yang menjalankan layanan pemberitahuan pelanggaran data "Have I Been Pwned", menerima data curian tersebut. Kemudian, Hunt melaporkannya kepada Imgur.

Baca Juga: Wakil Afrika Selatan Juara Miss Universe 2017

Sehari kemudian, perusahaan mulai menyetel ulang sandi akun yang terpengaruh, dan menerbitkan pengumuman publik untuk memperingatkan pengguna tentang pelanggaran tersebut.

"Saya mengungkapkan kejadian ini ke Imgur di di tengah liburan Thanksgiving AS. Bahwa mereka bisa segera mengambil ini, melindungi akun yang terkena dampak, memberitahu individu dan menyiapkan pernyataan publik dalam waktu kurang dari 24 jam benar-benar patut dicontoh," kata Hunt.

Kasus ini menambah panjang kasus peretasan terhadap perusahaan teknologi. Tahun ini saja, terungkap kasus peretasan terhadap Disqus, LinkedIn, MySpace, dan Yahoo.

Kepala operasi Imgur Roy Sehgal mengatakan bahwa perusahaan tersebut masih menyelidiki bagaimana informasi akun tersebut disusupi, namun mengatakan bahwa keamanan situs telah meningkat sejak pelanggaran tersebut.

Perusahaan mengatakan telah mengubah hashing passwordnya menjadi bcrypt, pengacak password yang jauh lebih kuat, tahun lalu. [zdnet]

Baca Juga: Pemerintah Dorong Produksi Kedelai Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI