Rilis Ponsel Premium, Masih Adakah Pasar BlackBerry di Indonesia?

Kamis, 23 November 2017 | 19:16 WIB
Rilis Ponsel Premium, Masih Adakah Pasar BlackBerry di Indonesia?
Logo BlackBerry. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah lama tak terdengar, BlackBerry kembali meluncurkan ponsel premiumnya di Indonesia. Lewat PT BB Merah Putih pemegang lisensi BlackBerry di Indonesia, vendor asal Kanada memperkenalkan BlackBerry KEYone.

Sukoco Purwokardjono, Chief Operating Officer PT BB Merah Putih mengatakan, pihaknya optimis bahwa masih ada pasar bagi BlackBerry di Indonesia. Berdasarkan uji pasar yang dilakukan timnya, Sukoco mengatakan bahwa produk BlackBerry masih dipercaya di semua channel penjualan. Masyarakat, pun kata dia, juga masih menerima keberadaan BlackBerry.

"Terbukti dengan BlackBerry Aurora kemarin permintaan masih bagus. Khusus KEYone, melalui sistem pre order permintaan sudah cukup bagus. Beberapa e-commerce bahkan kehabisan alokasi. Saya melihat konsumen Indonesia masih mencintai produk Blackberry," ujar Sukoco pada peluncuran BlackBerry KEYone di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Optimisme Sukoco bukan tanpa alasan. Ia melihat daya beli masyarakat untuk membeli ponsel premium juga turut dipengaruhi oleh tren internet berkecepatan tinggi dan perluasan jaringan 4G di seluruh Indonesia.

Baca Juga: BlackBerry KEYone Mulai Dijual Pre Order, Segini Harganya

"Dulu ketika era 3G, porsi jualan smartphone dengan harga diatas 2 juta porsinya 20 persen. 70 persen porsi smartphone dibawah 2 juta. Tapi tren berbalik ketika era jaringan 4G. Komposisi smartphone diatas 2 juta bisa mencapai 50 persen. Jadi masyarakat bersedia membelanjakan lebih karena fitur yang diharapkan ketika ada 4G banyak sekali," tambah dia.

Ia juga menyebut tren ponsel premium telah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Pasalnya dengan harga yang lebih mahal spesifikasi ponsel yang didapat pengguna juga lebih lengkap.

"Industri smartphone semakin meningkat dari harga, spesifikasi dan kualitasnya. Apalagi ketika operating system naik, maka RAM juga sudah nggak cukup yang 1 GB. Makanya sekarang vendor berlomba-lomba menghadirkan ponsel dengan RAM diatas 2GB," lanjut dia.

Sukoco pun meyakini bahwa BlackBerry KEYone akan diterima masyarakat Indonesia karena spesifikasi menarik yang dimiliki. Ia juga memastikan bahwa distribusi ponsel teranyar BlackBerry ini merata ke seluruh Indonesia, didukung dengan layanan purna jual di setiap daerah.

"BlackBerry ini kita siapkan dari brand oke. Distribusi kita juga cukup kuat melalui channel offline dan online. Karena kompetisi tidak hanya dari sisi produk tapi juga distribusi," pungkas dia

Baca Juga: Yuk, Intip BlackBerry Motion (Krypton) Tahan Air Pertama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI