YouTube Setop Sarankan Video ke Pengguna, Ini Alasannya

Minggu, 19 November 2017 | 13:28 WIB
YouTube Setop Sarankan Video ke Pengguna, Ini Alasannya
Logo YouTube. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Platform berbagi video milik Google, YouTube, berencana menghentikan fitur suggested video yang biasanya muncul di tengah video. Fitur ini akan dihentikan, karena dianggap kurang populer di kalangan pengguna.

Dari hasil riset yang dilakukan YouTube, hanya satu dari 20 pengguna yang mengklik video yang disarankan. Menurut sebagian pengguna, video yang disarankan terasa seperti spam bagi mereka.

Hasil riset tersebut kemudian menjadi dasar bagi YouTube menghentikan fitur suggested video di platform mereka. Namun, YouTube mengatakan, akan tetap mempertahankan fitur tautan dan kartu agar kreator konten tetap dapat mempromosikan video mereka.

YouTube mengatakan, penghapusan video yang disarankan akan terjadi pada 14 Desember mendatang, sehingga pembuat konten YouTube harus memerhatikannya.

Baca Juga: Kata YouTube soal Konten Mesum Anak di Platformnya

Setelah 14 Desember, pengguna tidak akan lagi melihat suggested video di semua layanan, baik di playlist, video, maupun saat livestreaming.

Walaupun akan terasa aneh di awal, kebijakan ini dinilai dapat membuat pengalaman menonton YouTube lebih nyaman. Sebab, penonton tidak akan lagi diganggu dengan kemunculan tautan video di tenga-tengah tayangan.

Saat ini, YouTube memang tengah rajin untuk membersihkan platformnya agar lebih bersahabat dengan pengguna. Sebelumnya, YouTube mengizinkan pengguna untuk mengintip video yang akan ditonton. Cuplikan video akan terputar selama 3 detik sebelum video ditonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI