Infografis
Sungguh nahas nasib sopir ojek online (ojol) ini sudah mengantar penumpang. Namun balasan si penumpang justru kejam ia membayar dengan uang mainan.
Hal itu yang dialami oleh suami Rahmaca Oyon , ia menceritakan kisah tersebut di facebook yang diunggahnya ke Facebook Info Jabodetabek Terkini.
Sekitar seminggu lalu sang suami membawa penumpang lelaki dari wilayah Jakarta Timur ke Ciganjur, Jakarta Selatan.
Diketahui tarifnya sebesar Rp40 ribu. Sesampainya di tujuan si penumpang membayar dengan uang cash sesuai tarif.
Sebelumnya driver ojek ini tak mengecek lebih dulu uang yang dibayarnya, sesampainya di rumah ia terkejut bukan main setelah menyadari bahawa uang yang diberikan oleh penumpang merupakan uang mainan.
Rahmaca juga mengunggah foto uang sebesar Rp10 ribu bergambar pahlawan yang bertuliskan 'Bank Mainan Kita'.
Entah perbuatan penumpang itu sengaja atau tidak , namun ia berpesan agar lebih hati-hati untuk yang sedang mencari nafkah.
"Seminggu yang lalu suami narik gojek bawa penumpang laki-laki dari PWI (jaktim)ke Ciganjur dengan argo 40.000 sAmpe diciganjur si customer bayar cash 40.000 pas baru nyadar dirumah ternyata si customer bayar pakai uang mainan senilai 10.000 yang 30.000 uang asli. Gak tau disengaja atau gak sengaja. Wallahu a'lam. Hati-hati ya buat yang lagi mengais rezeki," tulisnya dalam keterangan foto.
Unggahan tersebut membuat warganet bereaksi dengan mengecam aksi penumpang itu. Namun juga ada yang mengatakan ada baiknya driver tersebut mengecek uang terlebih dulu sehabis diberikan oleh penumpang.
"Sadis tu org. Semoga bang gojek rejekinya bertambah, anggap sj beramal," kecam Rini Setiawati.
"Makanya tuh uang mainan sama asli hampir mirip bedanya cuma ada tulisan uang mainan," ungkap Cici Chan.
"Pelajaran penting dari postingan adalah cek dengan benar uang yang di berikan oleh pelanggan," saran Arjuna.
"Rata2 driver itu begitu Nerima ongkos langsung dikantongin tanpa dicek terlebih dahulu,percaya aj dgn hukum timbal balik. Kebaikan dibalas kebaikan, sebaliknya kejahatan dibalas kejahatan. Sy juga pernah Nerima duit 10rb robek sepotong,sy akhirnya bakar aj," tulis Om Aldri.
