Suara.com - Vivo pada Kamis (16/11/2017) meluncurkan telepon seluler pintar terbarunya, Vivo V7 di Jakarta. Dijual seharga Rp3,8 juta, jagoan baru Vivo ini memiliki tiga fitur yang menggoda yakni: FullView Display, kamera selfie 24 MP, dan Face Access.
Fitur yang disebut terakhir, Face Access, tak lain adalah fitur keamanan yang berfungsi untuk mengunci ponsel. Dengan fitur ini layar ponsel Vivo V7 hanya bisa dibuka dengan memindai wajah pengguna.
Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia, Irfan Alvianto, mengklaim bahwa fitur Face Access yang terdapat di Vivo V7 aman dan tidak mudah dibobol oleh orang lain. Vivo disebut telah melakukan riset mendalam, dengan meneliti rupa-rupa wajah manusia sehingga fitur ini tak mudah dikelabui.
"Kita melakukan riset di berbagai negara. Misalnya, perempuan yang menggunakan make up atau yang menggunakan jilbab. Selain itu, kita menguji menggunakan kembar identik," ujar Irfan.
Tak hanya itu, Vivo juga secara rutin akan menggulirkan pembaruan software Face Access. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan teknologi pemindaian wajah tersebut.
Mengenai cara kerjanya, Irfan menjelaskan bahwa Face Access akan memindai ratusan titik, kontur,dan tekstur wajah pengguna. Proses tersebut dilakukan agar ponsel tidak mudah dibobol orang lain.
"Kita pindai semuanya sehingga konsumen bisa membukanya dengan cara cepat, namun dengan privasi lebih tinggi," kata Irfan.
Irfan mengklaim bahwa dengan Face Access, ponsel dapat dibukan dalam waktu kurang dari 0.5 detik.
Fitur pemindaian wajah sebagai pembuka kunci ponsel memang sedang menjadi tren di kalangan produsen smartphone. Misalnya saja, Apple untuk pertama kalinya menyematkan Face ID di iPhone X. Terakhir, Oppo menghadirkan fitur Facial Unlock di Oppo F5.
Seberapa Ampuh Fitur Keamanan Face Access di Vivo V7?
Kamis, 16 November 2017 | 21:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 21:00 WIB
Tekno | 20:20 WIB
Tekno | 19:51 WIB
Tekno | 18:34 WIB
Tekno | 18:15 WIB