Suara.com - Kelakuan buruk ditunjukkan wisatawan lokal saat berkunjung ke Taman Safari Cisarua Bogor, Jawa Barat.
Aksi yang diketahui oleh lelaki dan perempuan tersebut secara sengaja memberikan minuman beralkohol kepada hewan.
Hal itu mereka lakukan saat menyusuri Taman Safari dengan mengendarai kendaraan pribadi.
Dalam video yang diambil dari Insta Story akun bernama @alyccaaa dan @philipbiondi ini, yang kemudian diunggah ulang oleh akun @doniherdaru ini, terlihat lelaki dan perempuan dalam satu mobil tampak menenggak minuman alkohol.
Kemudian mereka berteriak-teriak tak jelas, dan tak lama menyemprotkan minuman tersebut ke kuda nil.
"Yeahhh. Jackpot!" teriak lelaki itu sambil tertawa.
Tak sampai di situ, kemudian mobilnya mendekati hewan jinak seperti rusa dan kijang untuk memberikan wortel.
Parahnya, setelah hewan tersebut membuka mulutnya, lelaki tersebut justru menuangkan minuman beralkohol. Dan setelah melakukan aksinya mereka malah tertawa lepas.
"Dua perilaku mereka sangat mungkin dijadikan pembelajaran keras buat mereka. Mereka yang bersenang-senang dengan melakukan hal yang sangat tak patut dan dapat diancam pidana. Lo mau kelihatan keren? Silakan. Tp gak usah belaga seperti ini. Tindakan ini gak bikin lo jadi keren, atau lucu. Malah bikin kaya ampas limbah tak terurai aerob anaerob. Hih," tulis @doniherdaru.
Jelas saja aksi tersebut menuai kecaman keras dari warganet, banyak yang mengutuk aksi tak terpuji itu.
"Hewan aja punya otak, eh ini manusia kelakuan kayak sampah yaaa pasti pas lahir dimuntahin sama emaknya," seru @maryamhaniy.
"Masya allah neraka lo mbaaa masss....makhluk hidup ituuu miris bgt gw ama org indonesia," tambah @ririgita13.
"Mungkin kalau hewan bisa berbicara akan berteriak dan akan caci maki itu orang!," kritik @eendahratihsutami02.
"Cuman manusia sampah yang tuang minuman keras ke binatang," tambah @detine_k.
Menurut penelusuran Suara.com,pihak Taman Safari Indonesia telah memberikan pernyataan lewat unggahan di akun instagram resmi @taman_safari.
Dalam unggahannya, pihak Taman Safari mengaku sangat kecewa dan akan menindak tegas para pelaku yang telah membahayakan keselamtan satwa.
Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"TSI sangat kecewa atas kejadian tersebut dan akan menindak tegas segala perbuatan yang membahayakan keselamatan satwa.
Kejadian ini merupakan pelajaran berharga bagi kita semua, dan Taman Safari Indonesia kedepannya akan mengeluarkan kebijakan pencegahan lainnya agar kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan dan kesehatan satwa merupakan kepentingan terbesar dari TSI tanpa mengurangi hak-hak pengunjung," tulisnya dalam caption.