Kata YouTube soal Konten Mesum Anak di Platformnya

Senin, 13 November 2017 | 22:08 WIB
Kata YouTube soal Konten Mesum Anak di Platformnya
Cuplikan adegan-adegan yang mengarah pada perilaku tidak senonoh di video-video YouTube yang menyasar penonton anak-anak. [YouTube/Toy Family]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - YouTube kembali mendapat sorotan setelah beberapa video yang menampilkan kartun dan konten anak  justru menggambarkan adegan cabul dan kasar di platformnya.

Temuan ini pertama kali dilaporkan penulis James Bridle di blog resminya. Dalam blognya, dia menyebutkan, beberapa video di YouTube Kids yang menampilkan kekerasan.

"Menunjukkan video ini kepada anak-anak adalah bentuk pelecehan. Apa yang kita bicarakan adalah sangat anak-anak, yang dengan sengaja ditargetkan dengan konten yang akan membuat mereka trauma," tulisnya.

Berdasarkan penelusuran Suara.com, ada beberapa akun yang menggunakan karakter favorit anak-anak untuk menampilkan adegan cabul, misalnya Toy Family dan CheekSpear Animation. Kedua akun tersebut sengaja menggunakan karakter terkenal seperti Elsa dan Spiderman.

Menanggapi hal ini, pihak YouTube memberikan tanggapan resminya kepada Suara.com. Melalui keterangan resminya, perwakilan YouTube mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah.

Baca Juga: Awas! Seperti Inilah Video Cabul di Channel Anak di Youtube

"Kedua channel tersebut sudah kami tandai. Kami selalu berusaha memperbaiki pengalaman YouTube untuk semua pengguna, dan salah satunya adalah memastikan bahwa platform kami tetap menjadi tempat yang terbuka untuk mengekspresikan diri dan juga berkomunikasi," tulis perwakilan YouTube.

Lebih lanjut mereka mengungkapkan, segala video yang melanggar pedoman komunitas YouTube dapat ditandai untuk kemudian ditarik.

"Kami mengerti bahwa sesuatu yang menyinggung seseorang, dapat dilihat berbeda oleh orang lain. Sebagai platform, kami berusaha untuk melayani berbagai kepentingan ini dengan bekerja bersama komunitas kami untuk menandai (flagging) video apapun yang melanggar Pedoman Komunitas kami yang ketat," jelas mereka.

Kepada orangtua, perwakilan YouTube berpesan untuk mengaktifkan mode terbatas. Fitur ini dapat menyembunyikan video yang berisi konten tidak pantas.

Baca Juga: YouTube Rupanya Penuh Konten Cabul yang Khusus Menyasar Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI