'Kecolongan' GIF Porno WA, Menkominfo Imbau Pakai Aplikasi Lokal

Selasa, 07 November 2017 | 20:27 WIB
'Kecolongan' GIF Porno WA, Menkominfo Imbau Pakai Aplikasi Lokal
Keterangan pers di Kantor Kemeninfo terkait konten pornografi di dalam sistem GIF di layanan WhatsApp, di Jakarta, Senin (6/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak masyarakat lebih memerhatikan aplikasi lokal usai 'kecolongan' kasus konten berbau porno di WhatsApp.

Karena kasus WhatsApp itu, Rudiantara meminta masyarakat menggunakan aplikasi chatting buatan anak bangsa.

"Kita kan punya banyak aplikasi nasional. Namun memang, aplikasi kita harus banyak diperbaiki, terutama dari segi kemudahan agar lebih user-friendly," ujar Rudiantara Ditemui di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Menteri yang kerap disapa Chief RA ini mengaku, dirinya menggunakan beberapa aplikasi pesan nasional di ponsel pribadinya. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk aplikasi nasional.

Baca Juga: Penyedia Konten GIF di WhatsApp Surati Pemerintah

"Saya pakai aplikasi BBM, saya juga pakai PeSankita. Kalau teman media menghubungi saya pakai media aplikasi internasional nggak saya jawab," imbuhnya setengah berkelakar.

Sebagaimana diketahui, WhatsApp menjadi perbincangan hangat masyarakat karena keberadaan gambar-gambar GIF berbau porno di platformnya. Temuan tersebut membuat Kominfo memblokir fitur pencarian GIF di WhatsApp.

Sejauh ini, Kominfo telah melayangkan tiga surat peringatan kepada WhatsApp untuk membersihkan platformnya dari konten pornografi. Jika dalam waktu 2X24 jam tidak ditanggapi, WhatsApp akan diblokir. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI