Suara.com - Penemuan gambar-gambar graphics interchange format (GIF) berbau porno di platform WhatsApp membuat heboh masyarakat. Pihak WhatsApp pun telah memberikan tanggapannya.
Dalam keterangan resminya kepada Suara.com, pihak WhatsApp mengaku telah berbicara langsung dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan monitorisasi konten di layanan mereka.
Lebih lanjut, pihak WhatsApp juga mengaku telah berbicara dengan Tenor. Tenor bertindak sebagai pihak ketiga yang bertugas untuk menyediakan gambar GIF di WhatsAPP.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk secara langsung bekerja sama dengan layanan pihak ketiga tersebut dalam memonitor konten mereka," ungkap juru bicara WhatsApp.
Baca Juga: Jika Tak Tarik Konten Pornografi,Pemerintah Ancam Blokir WhatsApp
Mereka menambahkan bahwa WhatsApp tidak bisa melakukan monitor konten secara langsung karena sistem enkripsi end-to-end yang diterapkan WhatsApp.
“Di Indonesia, WhatsApp memungkinkan orang untuk mencari GIF dengan menggunakan layanan pihak ketiga. Kami tidak bisa memonitor GIF di WhatsApp karena konten di WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end," lanjut mereka.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa pemerintah telah mengirimkan tiga kali surat peringatan kepada WhatsApp untuk menarik konten berbau porno tersebut.
"Jika dalam dua kali 24 jam tidak merespons, maka kami akan melakukan pemblokiran," ancam Semuel.
Baca Juga: Heboh GIF WhatsApp Porno, Menkominfo Panggil Facebook