Suara.com - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalur tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1b dan 1c. Peresmian tol ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Kalimalang.
Peresmian tol Becakayu rupanya juga menyimpan cerita yang tak kalah menarik. Cerita tersebut dituturkan seorang warganet di Twitter dengan akun @anomdanas.
"Ngomong-ngomong soal tol Becakayu. Jadi inget cerita almarhum Bokap," ujarnya mengawali cerita.
Dia pun menuturkan bahwa pada 1985, ayahnya dulu kerap melewati jalan Kalimalang untuk mengecek progres pembangunan rumah keluarganya di Bekasi. Jalan Kalimalang dipilih karena jalan tersebut menjadi akses satu-satunya menuju Bekasi Barat.
Baca Juga: Bekasi Macet? Kini Sudah Ada Tol Becakayu!
" Jaman itu belum ada tol sama sekali kan. Tapi ya jalanan Kalimalang masih lancar banget kan," lanjut lelaki yang sudah memiliki 13 ribu pengikut di Twitter ini.
Suatu ketika, ayahnya berhenti di salah satu pedagang buah yang kerap mangkal di pinggir Kalimalang. Kepada pedagang, ayahnya banyak menceritakan berbagai hal, mulai dari keluarga hingga pemerintahan pada saat itu.
"Lalu tiba-tiba pedagang itu bilang ke ayah gw 'Nanti pak, kalo di atas Kalimalang ini sudah ada jalanan, itu tandanya pemimpin yg adil udah ada di Indonesia'," ujarnya mengenang.
Anom pun menghubungkan kehadiran tol Becakayu yang baru saja diresmikan dengan ramalan yang dilontarkan pedagang buah kepada ayahnya.
"Jadi ya Sayangnya, Bokap udah telanjur meninggal sebelum sempat liat kalo di atas Kalimalang ini sekarang bener-benet ada jalanan," tandasnya.
Baca Juga: Tol Becakayu Rampung 100 Persen Tahun 2018
Kisah inipun sudah banyak di-retweet para warganet. Mereka mengaku kagum dengan ramalan si tukang buah yang kini jadi kenyataan.