Pengguna kini semakin sering menggunakan perangkat mobile mereka, tapi sering tidak memiliki perlindungan apabila dibandingkan dengan komputer mereka. Ini adalah tren yang berbahaya karena pengguna menghadapi risiko saat menggunakan perangkat mobile. Semakin sering mereka menggunakannya untuk aktivitas online, semakin tinggi risikonya.
Sejak awal tahun 2017, database Kaspersky Lab telah mendaftarkan lebih dari 20 juta objek berbahaya yang menargetkan perangkat Android. Saat ini, pengguna Android menghadapi program ransomware yang dapat mengenkripsi data pengguna di telepon mereka sebagai imbalan atas tebusan, mencuri uang dari aplikasi mobile banking dan halaman web phishing yang dirancang untuk mendapatkan akses terlarang ke akun pengguna.
Akibatnya, selama periode waktu analisis, setiap empat (27 persen) responden melaporkan bahwa mereka telah menjadi korban kejahatan dunia maya, di beberapa jenis perangkat digital. Meskipun jumlah rata-rata pengguna yang terpengaruh tersebut telah menurun selama 6 bulan pertama tahun ini. Penurunan ini terjadi kepada responden yang memiliki solusi keamanan terpasang di perangkat mereka.
Pengguna lansia (berusia 55 atau lebih) mendapati diri mereka berisiko lebih tinggi pada H1 2017. Sementara di H2 2016 hanya 12 persen pengguna di usia tersebut yang melaporkan bahwa mereka menghadapi ancaman online. Pada H1 telah ada 19 persen pengguna yang melaporkan bahwa mereka berhadapan dengan beberapa jenis malware.
Baca Juga: Kaspersky Bantah Terlibat Kasus Pencurian Data Rahasia NSA
"Terlepas dari usia dan pekerjaan pengguna, fokus kehidupan digital mereka semakin beralih ke perangkat mobile. Namun, penjahat dunia maya tidak tinggal diam dan merubah taktik mereka untuk semakin sering melakukan penyerangan ke platform mobile. Oleh karena itu sangat penting bahwa smartphone dan tablet modern terlindungi seperti komputer," ungkap Andrei Mochola, Head of Consumer Business di Kaspersky Lab, melalui keterangan resminya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Kaspersky Lab mengembangkan Kaspersky Internet Security for Android. Solusi ini dapat melindungi smartphone dan tablet dari aplikasi dan situs berbahaya, memastikan privasi pengguna oleh fitur penyaringan panggilan dan teks dan fitur anti-pencurian menjaga keamanan data pengguna saat perangkat hilang atau dicuri.