Suara.com - iPhone 8 baru saja dirilis Apple pada September 2017. Walaupun masih terhitung baru, sejumlah pemilik iPhone 8 sudah banyak menjual ponselnya untuk ditukar dengan iPhone X.
Fenomena tersebut ditemukan oleh situs jual-beli Decluttr. Perwakilan perusahaan mengatakan, telah menerima lebih banyak penjualan iPhone 8 dan 8 Plus daripada iPhone baru lainnya.
James Bell, manajer pemasaran digital untuk Decluttr, mengatakan kepada Yahoo Finance bahwa ia sama sekali tidak menyangka jika banyak konsumen yang menjual iPhone 8 mereka.
"Kami pikir, fenomena penjualan hanya terjadi iPhone 7, tapi sepertinya orang belum puas dengan iPhone 8. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami tidak pernah memiliki banyak iPhone 8 sebelumnya," jelasnya.
Baca Juga: "Termakan Saudaranya", iPhone 8 Sepi Peminat
Sebuah iPhone 8 versi 256 GB dapat diperdagangkan dengan harga hingga 500 dolar AS, kurang dari sepertiga dari harga aslinya yaitu 849 dolar AS. Namun harga tersebut akan turun 30 persen, begitu iPhone X sudah mendarat di pasaran.
Lantas, apa yang membuat para konsumen berlomba-lomba untuk menjual iPhone 8? Menurut Bell, para konsumen menganggap bahwa fitur iPhone 8 tidak jauh berbeda dengan iPhone 7.
"Pelanggan kami menemukan, iPhone 8 sangat mirip dengan 7. Selain itu, mereka sangat antusias dengan teknologi pengenalan wajah, terutama saat iPhone X dianggap sebagai produk edisi terbatas," kata Bell.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Apple merilis iPhone secara bersamaan. Pada tahun 2013, iPhone 5s dan iPhone 5c dirilis pada bulan September. Data dari Consumer Intelligence Research Partners menunjukkan bahwa penjualan iPhone 5s mengalahkan iPhone 5c lebih dari dua kali lipat.
Baca Juga: Demi iPhone 8, ABG Nekat Jual Keperawanannya