Suara.com - Sebuah emoji menjadi perbincangan hangat di sosia media baru-baru ini. Sebuah emoji burger yang dibuat Google menjadi topik terhangat di kalangan warganet.
Perdebatan ini bermula dari tweet seorang penulis bernama Thomas Baekdal. Ia mengaku heran kenapa emoji burger Google menempatkan keju di bawah daging.
"Aku kira, kita perlu berdiskusi bagaimana emoji burger Google menempatkan keju di bawah daging. Sementara Apple menempatkan keju di atas daging," ujarnya.
Siapa sangka tweet tersebut menarik perhatian warganet. Tercatat, sudah hampir 2.000 pengguna Twitter merespons tweet unik Baekdal. Bahkan, tweet ini sudah mendapat 21 ribu retweet.
Baca Juga: Google Pamer 5 Tempat Terangker di Dunia, Satu di Indonesia
Seorang warganet bernama @teroterotero, ikut berkomentar soal masalah ini. Namun, ia lebih berfokus kepada penempatan selada yang dianggapnya salah.
"Secara jelas, keju harus ditaruh di atas daging. Selada juga perlu ditaruh di bawah tomat," ujarnya.
Debat berkepanjangan ini akhirnya mendapatkan perhatian dari CEO Google Sundar Pichai. Melalui Twitternya, ia mengatakan akan segera mengurus hal ini .
"Kami akan mengganti kesalahan kami jika kalian setuju dengan cara yang dilakukan Google," ujarnya.
Baca Juga: Cari Alamat di Google Maps, Warganet Temukan Mendiang Ayahnya