Saudi Tanam 1 Miliar Dolar di Perusahaan Penerbangan Antariksa

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 27 Oktober 2017 | 07:07 WIB
Saudi Tanam 1 Miliar Dolar di Perusahaan Penerbangan Antariksa
Pesawat antariksa suborbital Virgin Galatic dipamerkan di Inggris pada Juli 2012. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Arab Saudi akan menginvestasikan dana sebesar sekitar 1 miliar dolar Amerika Serikat ke sejumlah perusahaan penerbangan antariksa milik jutawan Inggris, Richard Branson. Suntikan dana itu akan dikucurkan Saudi ke Virgin Galactic, The Spaceship Company, dan Virgin Orbit.

Dengan investasi itu, Branson mengatakan bahwa pihaknya akan membuka kemungkinan untuk membangun industri hiburan bertema antariksa di Arab Saudi.

"Investasi ini adalah sebuah tanda kepercayaan dari komunitas investor internasional, bahwa visi, pendekatan, dan teknologi kami sudah berada di jalan yang tepat untuk mengomersialisasikan akses ke luar angkasa," kata Branson seperti tertulis dalam situs resmi Virgin.

"Dalam hitungan bulan kami dari Virgin Galactic akan mengirim manusia ke luar angkasa dan Virgin Orbit akan membawa satelit-satelit ke sekeliling Bumi," imbuh dia.

Ia berharap dengan itu Virgin akan bisa mengembangkan pesawat terbang antariksa generasi terbaru, sistem peluncuran satelit yang lebih ekonomis, dan mempercepat pengembangan program perjalanan antarbenua berbasis roket antariksa.

Masuknya duit Arab Saudi akan membuat negara itu memiliki sebagian saham pada tiga perusahaan Branson, meski Virgin akan tetap menjadi pemegam saham mayoritas. Perusahaan-perusahaan itu sendiri masih akan tetap bermarkas di California dan New Mexico, AS.

"Kemitraan dengan Virgin Group menunjukkan langkah besar yang diambil Kerajaan Saudi untuk mencapai visi kami, menjadi negara dengan perekonomian yang terdiversifikasi dan berbasis pada ilmu pengetahuan," kata Putera Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman dalam siaran pers yang diwartakan The Guardian.

"Masa depan Arab Saudi kini adalah inovasi... dan ini akan dicapai dalam kemitraan dengan organisasi seperti Virgin Group," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI