Suara.com - Para periset dari Kaspersky Lab menemukan, penjahat dapat menggunakan beberapa aplikasi kencan populer untuk melihat pesan dan menyelidiki profil calon korban.
Para periset, dari Kaspersky Lab, mempelajari beberapa aplikasi kencan di Android dan iOS, seperti Tinder, Bumble, Happn, OKCupid, Badoo, Mamba, Zoosk, WeChat dan Paktor.
Mereka mengatakan bahwa "cukup mudah" untuk mengetahui nama asli calon korban dari profil mereka, karena sejumlah aplikasi kencan memungkinkan pengguna untuk menambahkan informasi tentang pekerjaan dan pendidikan ke profil.
Dengan menggunakan informasi tersebut, para periset yang melakukan uji coba, berhasil menemukan halaman pengguna di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook dan LinkedIn. Bahkan, mereka bisa menggunakan nama keluarga dan nama lengkap pengguna.
Baca Juga: Pinguin Ini Cari Pasangan Lewat Aplikasi Kencan Online
Beberapa aplikasi, seperti Tinder, juga memungkinkan pengguna menautkan profil ke halaman Instagram. Hal ini bisa membuat seseorang lebih mudah mengetahui nama asli calon korban.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa aplikasi kencan memungkinkan penjahat menentukan lokasi Anda dengan tepat. Aplikasi seperti, Tinder, Mamba, Zoosk, Happn, WeChat dan Paktor, memang memiliki fitur pemindai lokasi.
Yang paling mengkhawatirkan dari semuanya, para periset juga menemukan bahwa penjahat dapat mengakses pesan pengguna, mencari tahu profil mana yang mereka lihat dan bahkan mengambil alih akun orang.
Para periset berhasil melakukan ini dengan mencegat data dari aplikasi dan mencuri token otentikasi , terutama dari Facebook yang paling rentan terhadap pencurian.
Para periset mengaku telah melaporkan celah keamanan ke pengembang aplikasi. Mereka menyarankan pengguna untuk menghindari jaringan Wi-Fi publik, terutama jika tidak dilindungi oleh kata sandi, dan menggunakan VPN. (Independent)
Baca Juga: Inilah 10 Situs Kencan Online Terbaik