Bermodal Google Earth, Peneliti Temukan Struktur Batu Misterius

Rabu, 25 Oktober 2017 | 15:48 WIB
Bermodal Google Earth, Peneliti Temukan Struktur Batu Misterius
Ilustrasi penggunaan Google Earth. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan struktur batu misterius ditemukan di padang lava kuno yang terdapat di Arab Saudi oleh seorang arkeolog yang menggunakan Google Earth.

David Kennedy, profesor arkeologi di Universitas Western Australia, menemukan sekitar 400 dinding batu yang bisa berusia lebih dari 9.000 tahun di wilayah barat Harrat Khaybar di negara ini.

Penemuan tersebut dijuluki 'Gerbang' karena bentuknya yang mirip gerbang yang sedang tertutup. Struktur lainnya berbentuk layang-layang.

Dipercaya, struktur berbentuk layang-layang berfungsi untuk menggembala hewan ternak. Sedangkan struktur berbentuk gerbang belum diketahui fungsinya.

Baca Juga: Arkeolog Mengupas Kehidupan di UAE 5.000 Tahun Lalu

Ukuran struktur yang ditemukan sangat bervariasi, dengan yang terpanjang mencapai lebih dari setengah kilometer, sementara yang terpendek hanya 13 meter. Selain itu, jarak antar gerbang bervariasi dari yang jauh hingga yang dekat.

Uniknya, ia menemukan situs kuno tersebut dengan bermodalkan Google Earth. Kisah ini bermula, ketika seorang dokter asal Arab Saudi menghubunginya untuk meneliti sebuah struktur aneh di sebuah padang lava.

"Dia mengirim koordinatnya ke saya dan saya langsung terpesona oleh keindahan mereka. Situs tersebut sangat berbeda dengan yang selama ini saya teliti," ujar Kennedy.

Profesor Kennedy mengatakan bahwa ketersediaan gambar beresolusi tinggi di internet membuat studi arkeologi lebih egaliter.

"Sekarang semua bisa melihat penemuan bersejarah dengan Google Earth. Hal ini menghasilkan ledakan peyebaran informasi," jelasnya.

Baca Juga: Area Ini Situs Arkeologi Terbesar

Temuan Profesor Kennedy akan dipublikasikan di jurnal Arkeologi dan Epigrafi Arab bulan depan. [ABC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI