Mirip Petya, Ransomware Jenis Baru Kini Menyebar ke Seluruh Dunia

Rabu, 25 Oktober 2017 | 11:45 WIB
Mirip Petya, Ransomware Jenis Baru Kini Menyebar ke Seluruh Dunia
Ilustrasi seorang peretas dan komputer yang telah terserang ransomware. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ransomware jenis baru yang dijuluki 'Bad Rabbit', dikabarkan tengah menyebar ke seantero Rusia dan Uktraina. Bad Rabbit diketahui telah menyerang tiga situs Rusia, sebuah bandara di Ukraina, dan sebuah kereta bawah tanah di Kiev, Ukraina.

Dikutip BBC dari Reuters, Kepala Polisi Siber di Ukraina mengonfirmasi bahwa ransomware itu memang benar Bad Rabbit. Ia dikabarkan memiliki kemiripan dengan WannaCry dan Petya yang muncul beberapa bulan yang lalu.

"Di beberapa perusahaan, semua data telah benar-benar lumpuh. Server dan workstation sudah dienkripsi," kata kepala agen keamanan dunia maya Group-IB, Ilya Sachkov.

Cara kerja Bad Rabbit adalah mengenkripsi isi komputer dan meminta pembayaran kepada korban, dalam hal ini sebesar 0.05 bitcoins atau sekitar 280 dolar AS.

Baca Juga: Awas! Ransomware Android Ini Bisa Ubah PIN Anda

Perusahaan keamanan siber, termasuk Kaspersky yang berbasis di Rusia, mengatakan bahwa mereka memantau serangan tersebut.

"Menurut data kami, sebagian besar korban yang menjadi target serangan ini berada di Rusia. Kami juga melihat serangan serupa yang lebih sedikit di Ukraina, Turki dan Jerman, " kata Vyacheslav Zakorzhevsky di Kaspersky Lab.

Satu perusahaan keamanan, Eset, mengatakan bahwa malware tersebut didistribusikan melalui update Adobe Flash yang tidak benar. Sejauh ini, malware ini masih belum terdeteksi oleh mayoritas program antivirus.

Sementara itu, pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka telah menerima banyak laporan tentang infeksi ransomware Bad Rabbit di banyak negara di seluruh dunia.

Tim kesiapan darurat komputer AS menghimbau agar perusahaan yang terdampak tidak membayar uang tebusan. Sebab, uang tebusan tidak menjamin bahwa data akan dibuka.

Baca Juga: Ransomware Baru Ini Minta Foto Telanjang Korban Sebagai Tebusan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI