Suara.com - Peretas (hacker) diketahui telah mencuri data dari klinik bedah kosmetik, yang kliennya termasuk selebriti dan bahkan bangsawan. Polisi telah melancarkan penyelidikan setelah seorang kolektif hacker menyebut diri mereka Dark Overlord, mencuri data dari klinik bedah kosmetik yang kliennya terkenal termasuk Katie Price.
London Bridge Plastic Surgery (LBPS) merasa 'ngeri' bahwa pasiennya menjadi sasaran serangan siber yang dilaporkan ke polisi pada 17 Oktober lalu. LBPS menggambarkan para peretas "sangat canggih" dan mengatakan bahwa mereka telah menargetkan penyedia layanan medis di AS pada tahun lalu.
"Kami mengambil tindakan untuk segera memblokir serangan tersebut guna melindungi informasi pasien dan kami memberi tahu Polisi Metropolitan yang telah melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Mereka menambahkan, setelah penyelidikan oleh pakar IT dan polisi, diketahui sistem keamanan telah dibobol dan data tersebut telah dicuri.
Baca Juga: Peretasan Perangkat Apple dan Samsung Kini Bisa Lewat Bluetooth
"Kami masih bekerja untuk menentukan data apa yang telah dicuri," kata LBPS.
Kelompok di balik serangan tersebut sangat canggih dan dikenal oleh badan penegak hukum internasional yang telah menargetkan penyedia medis dan perusahaan medis AS yang besar selama setahun terakhir.
"Kami ngeri bahwa mereka sekarang telah menargetkan pasien kami. Keamanan dan kerahasiaan pasien selalu sangat penting bagi kami. Kami berinvestasi dalam teknologi terdepan untuk menjaga keamanan data dan sistem kami diperbarui setiap hari. Kami sangat sedih karena keamanan kami telah diretas," bebernya.
Menurut mereka, detektif dari Komando Kejahatan Terorganisir Polisi Metropolitan sedang menyelidiki. Juru bicara Scotland Yard mengatakan, tidak ada penangkapan dan permintaan.
Price, model glamour yang mengubah penampilannya. Sebelumnya, dia telah memasang gambar facelift-nya dan mengucapkan terima kasih kepada LBPS atas hasil yang menakjubkan. [Metro]
Baca Juga: Lakukan Peretasan di AS, Dua Warga Negara Iran Masuk Bui