Suara.com - Dalam kunjungan ke perairan Kepulauan Banda, Provinsi Maluku, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlihat geram.
Susi marah melihat kondisi terumbu karang di perairan Banda saat ini yang rusak.
Kegeraman Susi disampaikan melalui video yang diunggah akun @mr_praditya di Instagram. Dalam video itu, Menteri nyentrik ini mengimbau kepada para penyelam untuk tidak menggunakan fin (alat bantu renang berbentuk kaki katak) saat menyelam.
"Anda datang ke Banda untuk melihat keindahan kerang dan ikan. Saya hari ini melihat bagaimana banyak terumbu karang di perairan ini yang patah dan hancur karena diinjak-injak oleh fin Anda," ujarnya geram.
Susi berharap para penyelam tidak malas berenang. Sebab, menginjakkan fin di karang hanya akan merusak keindahan biota laut di Banda.
"Kalau Anda penyelam, jangan malas berenang. Untuk yang melakukan snorkeling juga jangan malas untuk berenang," tegasnya.
Susi berpesan agar aktivitas penyelaman kurang dari 10 meter tidak perlu menggunakan fin. Namun, ia mengizinkan penggunaan fin untuk penyelaman 20 meter atau lebih.
Sifat tegas Susi juga mendapat dukungan dari warganet. Sejauh ini sudah ada 280 like dan 50 komentar di postingan tersebut.
"Terima kasih bu susi biar lebih peduli dan saling mengingatkan untuk menjaga ke indahan laut kita," cuit @tegerspsi.