Suara.com - Pernah membayangkan melihat kemunculan planet yang sering disebut-sebut dalam ilmu astronomi secara langsung? Sebut saja Uranus, planet ketujuh dari matahari, dikabarkan akan terlihat dengan mata telanjang atau melalui teleskop selama sebulan penuh.
Jika seseorang mengintip ke arah langit, mereka bisa melihat sekilas planet di langit tenggara Amerika Serikat. Mereka yang tidak dapat melihat planet yang berkilauan, bisa menggunakan teropong untuk membantu visibilitas.
Ada juga aplikasi bintang-bintang seperti Skyview yang dapat membantu Anda menemukannya jika Anda tidak yakin.
Planet biru-hijau ditemukan pada tahun 1781 oleh astronom William Herschel, yang pertama kali menyebutnya Georgium Sidus, menurut NASA. Tapi, Johann Elert Bode ikut campur tangan dan berhasil mendapatkan planet ini dan memberikan nama Uranus, nama dewa langit Yunani.
Baca Juga: Ini Saat Terbaik Melihat Uranus, Venus dan Mars
Uranus adalah planet berangin yang dingin dan memiliki diameter terbesar ketiga dari semua planet di tata surya. Ini juga secara unik berputar pada kemiringan 90 derajat dari porosnya.
Rona biru-hijau planet ini disebabkan oleh metana, yang berlimpah di atmosfer planet ini.
Planet ini dikelilingi oleh setidaknya 13 cincin samar, dan 27 bulan. Jari-jari planet ini berukuran 15.759 mil, membuatnya empat kali lebih lebar dari Bumi. [Independent]