ZTE Luncurkan Ponsel Hibrida Pertama, Bisa Berubah Jadi Tablet

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 21 Oktober 2017 | 05:49 WIB
ZTE Luncurkan Ponsel Hibrida Pertama, Bisa Berubah Jadi Tablet
ZTE Axon M, ponsel pintar hibrida yang bisa berubah menjadi komputer tablet diperkenalkan di Shanghai, Cina pada 17 September 2017. [ztedevice.com/suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ZTE, produsen telepon seluler pintar asal Cina, pada pekan ini mengejutkan dunia dengan meluncurkan ponsel hibrida pertama di dunia, yang bisa berubah menjadi komputer tablet.

Axon M, nama ponsel anyar itu, memiliki dua buah layar sentuh berukuran 5,2 inci, yang bisa dilipat. Meski demikian, ponsel hibrida ini belum menggunakan layar lipat yang disebut akan dipakai Samsung pada ponsel hibrida mereka yang rencananya meluncur tahun depan.

Alih-alih menggunakan layar lipat, ZTE Axon M menggunakan engsel untuk mengikat kedua layar. Alhasil, ketika dibuka menjadi tablet, akan ada celah antara kedua layar yang membuat gambar tak sempurna.

"ZTE Axon M adalah awal dari inovasi smartphone sesungguhnya dan ZTE sedang membuka jalan ke sana," kata Lixin Cheng, CEO ZTE Mobile Devices ketika memperkenalkan ponsel hibrida itu di Shanghai, Cina, Selasa (17/10/2017).

Dengan ponsel anyar ini, pengguna bisa menjalankan dua aplikasi sekaligus di layar berbeda. Selain itu, ketika layar dibuka menjadi tablet, pengguna juga bisa menikmat konten seperti game atau film dengan lebih puas.

Jagoan anyar ZTE ini dipacu oleh prosesor Snapdragon 821 2,15GHz quad-core, yang ditopang oleh RAM 4GB dan kapasitas memori 64GB.

ZTE sendiri belum mengumumkan harga dari Axon M. Tetapi perusahaan itu sudah berencana menjual ponsel hibrida itu di Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Eropa mulai 17 November mendatang.

Dengan peluncuran Axon M, ZTE bisa dibilang sebagai merek pertama yang menghadirkan ponsel hibrida dengan konsep lipat.

Samsung, penguasa pasar ponsel pintar dunia, berencana meluncurkan ponsel lipat pada tahun depan tetapi menggunakan layar OLED super-fleksibel yang bisa dilipat. Sementara Apple juga berencana mengeluarkan produk serupa dengan menggandeng rival Samsung dari Korea Selatan, LG. (CNet)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI