Suara.com - Dalam upaya mengatasi obesitas sebuah Universitas di Jiangsu, Cina menawarkan hal yang cukup unik, yakni program penurunan berat badan khusus untuk mahasiswa yang mengalami kelebihan berat badan.
Agar mahasiswa terlibat, dan mau menurutkan badan, pihak kampus akan memasukan program tersebut ke dalam nilai akademis. Dilaporkan Oddity Central, teryata yang mencetuskan ide tersebut adalah seorang dosen bernama Zhou Quanfu.
Ia melihat mahasiswanya yang bertubuh besar, dan malas berolahraga karena dianggap sebagai kegiatan yang tidak berguna.
Akhirnya, ia memutuskan untuk memotivasi para mahasiswa dengan bentuk fisik sebagai salah satu kriteria penilaian di sekolah.
60 persen nilai masing-masing siswa ditentukan oleh berapa banyak berat badan yang hilang dalam kurun waktu tertentu. Sementara 40 persen lainnya dengan aktivitas kurikuler mereka.
Siswa yang terdaftar dalam program ini harus kehilangan setidaknya 7 persen dari berat awal mereka pada akhir semester untuk mendapatkan nilai penuh.
Bahkan untuk mencapai hal ini mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Yakni yang mencakup aktivitas fisik yang intens dan perubahan pola makan yang drastis.
Program di sini diadakan seminggu tiga kali, dengan masing-masing kelas latihan kebugaran selama 90 menit.
Mereka diharuskan melakukan latihan beban seperti sit up, plank, jogging, memanjat tangga, dan berlari di treadmill.
Selain berolahraga, siswa juga harus mengawasi diet mereka, yakni dengan mencatat asupan kalori per hari dan mengunggah foto makanan mereka ke grup WeChat, yakni untuk memudahkan ahli gizi memberikan saran ataupun tanggapan.
Bahkan program ini terbilang sukses. Tercatat, satu mahasiswa berhasil menurunkan berat badannya dari 110 kilogram menjadi 84,5 kilogram.
Zhou berharap agar mahasiswa lain dapat mengikuti programnya. Kalau bukan demi kesehatan, setidaknya demi nilai memuaskan di kampus.
Di Kampus Ini Mahasiswa Gendut Bisa di Drop Out
Jum'at, 20 Oktober 2017 | 20:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Heboh Delegasi Keluar Saat Prabowo Pidato di KTT D-8, Kemlu: Hal Yang Lumrah
22 Desember 2024 | 22:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 15:24 WIB
Tekno | 15:03 WIB
Tekno | 14:33 WIB
Tekno | 14:30 WIB
Tekno | 14:20 WIB
Tekno | 13:00 WIB
Tekno | 12:41 WIB
Tekno | 11:58 WIB