Suara.com - Nokia 7 segera dirilis dan memadukan desain dengan fitur kamera high-end. Itu karena hanya akan muncul di pasar Cina dan ditargetkan untuk wilayah Asia.
Perangkat satu ini memiliki spesifikasi luar biasa, mengoperasikan chipset Qualcomm Snapdragon 630 mid-range dengan RAM hingga 6GB. Paduan ini merupakan pasangan aneh namun umum di handset Asia.
Nokia 7 juga mengedepankan gaya sehingga mendapat julukan dari pabrikan sebagai handset yang dirancang untuk desainnya. Hal ini terlihat dari bodinya terbuat dari aluminium dan tepi kaca melengkung 3D.
Sebetulnya, kehadiran Nokia 7 sudah terdengar sejak Maret tahun ini. Jadi, perlu waktu lama untuk sampai ke pasar.
Baca Juga: Nokia 3, 5, dan 6 Dipastikan ke Indonesia, Apa Kabar Nokia 8?
Namun, dengan kelahiran kembali Nokia dari HMD Global, jelas merek tersebut meluncurkan berbagai hal satu demi satu.
Nokia 7 mengemas fitur 'bothie' yang banyak didorong dari Nokia 8, memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dan video sekaligus menggunakan fender belakang 16MP f/1.8 dan sensor kamera depan 5MP depan.
Nokia 7 juga memanfaatkan lensa Carl Zeiss, serta menggunakan teknologi OZO yang dapat memberikan rekaman suara 360 derajat yang jelas. Smartphone ini memiliki layar Full HD 5.2 inci, yang bukan spesifiksi tertinggi di pasaran namun akan digunakan untuk telepon seukuran ini.
Ponsel ini dikemas dalam baterai 3.000 mAh dan akan di-upgrade ke Android Oreo saat mendarat akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Hal yang paling mengesankan tentang Nokia 7 adalah harga, dibanderol sekitar 370 dolar AS (Rp5 jutaan). [Techradar]