Suara.com - Sebuah aplikasi yang mendorong remaja untuk bersikap baik telah diakuisisi Facebook dengan biaya yang masih dirahasiakan. Aplikasi yang disebut tbh, berarti "jujur", baru berusia sembilan minggu, namun sudah diunduh lima juta kali.
Pembuat aplikasi mengatakan akan tetap menjadi program mandiri, tapi sekarang akan memiliki lebih banyak sumber daya berkat Facebook.
"Kami dipaksa oleh cara mereka bisa membantu mewujudkan visi dan mengarahkannya ke lebih banyak orang," kata mereka.
Dikutip BBC dari TechCrunch, kesepakatan itu bernilai kurang dari 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1 triliun. Tim empat orang tbh akan menjadi karyawan Facebook.
Baca Juga: Konten Porno di Facebook dan Twitter Paling Sukar Diblokir
Seorang pakar berkomentar bahwa Facebook terus-menerus menutup mata terhadap perusahaan baru dan bersedia membayar premi untuk membelinya, daripada menjadi ancaman.
"Ini adalah contoh terbaru dari Facebook yang mengakuisisi start up yang berpotensi mengubah cara orang mengkonsumsi media sosial dan mengikis basis penggunanya sendiri," komentar Prof. Mark Skilton dari Warwick Business School.
"Tbh ditujukan ke pasar remaja, yang kita tahu adalah kelompok usia yang kerap berubah-ubah, dan Facebook tahu itu dan aplikasi lain seperti itu bisa menjadi virus dan meledak dalam popularitas sangat cepat. Jadi, ini bisa dilihat sebagai tindakan perlindungan," katanya.
"tbh dan Facebook memiliki tujuan sama untuk membangun komunitas dan memungkinkan orang untuk berbagi dengan cara perndekatan kami," tulis pernyataan Facebook.
"Kami memutuskan ini dengan cara melalui polling dan perpesanan dan dengan sumber daya Facebook, Anda dapat terus mengembangkan dan membangun pengalaman positif," tambahnya.
Baca Juga: Gajinya Tak Cukup, Oknum Satpol PP Ini Jual Istri Lewat Facebook
Tbh mengatakan, keberhasilan aplikasi tersebut merupakan tanda remaja yang mendambakan interaksi positif lebih banyak secara online.