Bukan 2020, 5G Akan Tiba Lebih Cepat

Selasa, 17 Oktober 2017 | 19:29 WIB
Bukan 2020, 5G Akan Tiba Lebih Cepat
Ilustrasi jaringan 5G. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teknologi 5G diperkirakan akan datang lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Berdasarkan tes yang dilakukan pelaku industri, 5G diperkirakan akan tiba pada 2019.

Sebagaimana diungkapkan oleh praktisi telekomunikasi Robert Cattanach, regulator di berbagai negara bersama dengan pelaku Industri kini aktif untuk mengejar standarisasi teknologi 5G.

"Salah satu kelemahan terbesar dari penerapan 5G adalah regulasi. Untungnya, kini para regulator sudah aktif membicarakan penerapan 5G dengan perusahaan teknologi," jelas pria yang juga menjabat sebagai President Director Nokia Indonesia ini di kantor Nokia Indonesia di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Banyaknya pengujian teknologi 5G yang dilakukan oleh berbagai perusahaan teknologi juga menjadi alasan bahwa 5G akan datang lebih cepat dari yang diperkirakan. "Melihat dari berbagai kemungkinan itu, Saya memperkirakan 5G akan tiba pada 2019," lanjutnya.

Dikutip dari Engadget, Qualcomm menjadi salah satu perusahaan yang berhasil menguji perangkat berbasis 5G. Perusaan itu baru saja memamerkan chip modem 5G pertama.

Menurut perwakilan Qualcomm, spesifikasi 5G bisa diselesaikan lebih cepat dari perkiraan kita. Perusahaan mengharapkan ponsel 5G menjangkau konsumen di paruh pertama 2019.    

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Robert optimis bahwa 5G akan datang lebih cepat di Indonesia. Pasalnya, proyek Palapa Ring yang kini tengah dikerjakan pemerintah akan mempercepat penerapan 5G di Indonesia.    

Sekadar informasi, proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek tersebut akan menjangkau 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Saat ini, pemasangan kabel serat optik bawah laut untuk Proyek Palapa Ring Paket Barat resmi dimulai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI