Suara.com - Beberapa hari lalu, Motorola memperkenalkan tiga smartphone baru untuk masyarakat Indonesia. Salah satu yang diperkenalkan adalah Moto C Plus yang ditargetkan untuk kelas entry.
Walaupun tidak termasuk jajaran flagship Motorola, Moto C Plus ternyata memiliki spesifikasi yang tidak dapat diremehkan. Terlebih kemampuan fotografinya yang bisa dibilang lumayan.
Dalam kesempatan kali ini, Suara.com berkesempatan menjajal ponsel berbanderol Rp1.777.000 ini selama seminggu. Mau tahu lebih lengkapnya? Mari simak review berikut ini.
Desain
Baca Juga: Motorola Boyong Moto G5S Plus ke Indonesia, Dibanderol Rp2,9 Juta
Jika dilihat sekilas, sebenarnya tidak ada yang spesial dari desain ponsel berlayar 5 inci ini. Namun, bentuknya yang terbilang solid memudahkan pengguna menggenggam ponsel ini.
Melihat ke sisi depan, Anda akan melihat tiga tombol kapasitif yang terdiri dari back, home, dan recent apps. Di bagian atas terdapat kamera depan yang disandingkan dengan lampu kilat.
Beralih ke sisi belakang, terdapat kamera dan lampu flash yang ditempatkan berdampingan. Uniknya, casing bodi belakang memiliki permukaan kesat yang memudahkan pengguna saat menggenggam ponsel ini.
Software
Baca Juga: Bocor! Jajaran Smarphone Motorola yang Bakal Hadir di 2017
Motorola Plus menyematkan sistem operasi Android 7 Nougat di ponsel Moto C Plus. Jadi, beragam fitur Nougat dapat Anda manfaatkan di ponsel ini.
Menariknya, terdapat banyak unsur budaya Indonesia di Moto C Plus. Misalnya, pilihan wallpaper khas Indonesia, seperti Batik, Candi Borobudur dan Gunung Rinjani.
Tak hanya dari segi wallpaper, Motorola juga menambahkan toko aplikasi Indonesia yang menampilkan beragam aplikasi karya anak bangsa, seperti Catfiz.
Kamera
Beralih ke sektor fotografi, Moto C Plus bisa dibilang memiliki spesifikasi yang standar. Namun jika dilihat hasilnya, boleh disebut cukup memuaskan. Mari kita bedah satu per satu.
Fitur yang disertakan di ponsel ini terbilang standar, sebut saja HDR, beautify, dan timer. Tidak terdapat mode panorama yang kini sudah menjadi fitur standar di tiap smartphone
Dengan dukungan kamera belakang berukuran 8 MP, gambar yang dihasilkan terbilang cukup bagus. Pada saat percobaan pengambilan gambar di luar ruangan, gambar yang dihasilkan tampak jernih.
Sedangkan untuk urusan selfie, terdapat kamera 2 MP. Mengingat kemampuan kamera yang digunakan, tidak mengherankan jika hasil fotonya tidak jernih.
Performa
Melihat dari dapur pacunya, Moto C Plus menggunakan MediaTek MT6737 Quad-core 1.3 GHz yang dipasangkan dengan RAM 2 GB. Spesifikasi tersebut seharusnya sudah cukup untuk menyokong aktivitas pengguna dalam sehari.
Untuk membuktinya, kami melakukan serangkaian uji benchmark menggunakan beberapa aplikasi. Saat dites dengan Geekbench 4, Moto C plus mencetak skor 532 untuk single core dan 1528 untuk multi core. Sementara untuk tes di AnTuTu, Moto C plus mendapatkan skor 29.401.
Tak lupa, kami juga memasang game populer 'Mobile Legends' untuk mengetes performanya untuk keperluan hiburan. Hasilnya? Game dapat berjalan cukup baik dengan grafis yang bisa dibilang baik. Selama permainan berlangsung, tidak terasa lag yang berarti.
Baterai
Berbeda dari smartphone baru yang mengusung konsep unibody, Moto C Plus menyertakan baterai secara terpisah. Namun jangan khawatir, sebab baterai Moto C Plus memiliki tenaga yang bisa dibilang "monster".
Berbekal baterai 4.000 mAh, Moto C Plus dapat digunakan bagi pengguna yang selalu mobile. Saat Suara.com mencobanya dalam penggunaan normal, Moto C Plus dapat bertahan hingga sehari.
Selain baterai yang terbilang besar, Moto C Plus juga tidak memakan waktu lama saat proses charging. Sebab, Motorola sudah menyertakan charger 10 W.