Suara.com - Setelah 20 tahun berjalan, AOL Instant Messenger (AIM) memutuskan berhenti melayani pelanggan. AIM mengumumkan mereka akan menghentikan layanan pada 15 Desember.
"Semua hal baik akan segera berakhir. Pada 15 Desember, kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada AIM. Terima kasih untuk semua pengguna kami," ujar AIM di akun Twitter resminya.
Untuk menggantikan AIM, AOL telah menyiapkan produk baru yang memiliki layanan serupa. Namun, belum diketahui kapan dan mana produk baru itu.
"Saat kita melangkah maju, AOL (sekarang bernama Oath) sangat antusias terus menghadirkan produk dan pengalaman baru yang ikonik," lanjut mereka.
Baca Juga: Facebook: Messenger Akan Tayangkan Iklan
AIM adalah salah satu layanan chatting terbaik dan paling sukses yang digunakan pada akhir tahun 1990-an, bahkan sepanjang tahun 2000-an.
"Jika Anda adalah anak-anak 1990-an, AOL Instant Messenger adalah bagian besar dari hidup Anda," ungkap Michael Albers, wakil presiden komunikasi produk di perusahaan induk AOL, Oath.
Namun, dengan berkembangnya smartphone, AIM semakin terpinggirkan. Layanan pesan teks telah mengambil alih hati konsumen, sebut saja WhatsApp, Line, hingga Facebook.
Selain AIM, Aplikasi obrolan klasik lainnya juga telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir. MSN Messenger ditutup pada tahun 2014, sedangkan Yahoo Messenger ditutup tahun lalu
Baca Juga: Facebook Messenger Kini Bisa Digunakan untuk Bermain Game