Kaspersky Bantah Terlibat Kasus Pencurian Data Rahasia NSA

Sabtu, 07 Oktober 2017 | 03:40 WIB
Kaspersky Bantah Terlibat Kasus Pencurian Data Rahasia NSA
Ilustrasi hacker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kaspersky Lab membantah bahwa mareka terlibat dengan kasus pencurian data-data rahasia dari seorang kontraktor National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat.

Dalam keterangan resminya kepada Suara.com, pihak Kaspersky mengatakan bahwa mereka adalah korban di tengah-tengah pertarungan geopolitik antara Rusia dan Amerika Serikat. 

"Sebagai sebuah perusahaan swasta, Kaspersky Lab tidak memiliki hubungan apapun dengan pemerintah manapun, termasuk Rusia," tulis keterangan resmi Kaspersky. 

Walaupun kecewa dengan tudingan itu, Kaspersky mengaku akan terus bersikap agresif dalam pertempuran melawan malware dan penjahat dunia maya. 

"Penting juga untuk dicatat bahwa produk Kaspersky Lab mematuhi standar ketat dari industri keamanan siber dan memiliki tingkat akses serta hak akses yang serupa terhadap sistem yang kami lindungi seperti vendor keamanan populer lainnya di AS dan di seluruh dunia," lanjut mereka. 

Sebelumnya, seperti diberitakan oleh Wall Street Journal, peretas dukungan pemerintah Rusia dilaporkan mencuri data-data rahasia pemerintah AS dari seorang kontraktor NSA. 

Kontraktor yang belum diketahui identitasnya itu dikabarkan diduga telah membawa software resmi yang sangat sensitif ke komputer pribadinya.

Wall Street Journal mengatakan bahwa materi yang dicuri tersebut mencakup rincian rahasia tentang bagaimana NSA menembus jaringan komputer asing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI