Uji Coba Update WhatsApp Ini Bisa "Dicicipi" Masyarakat Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 04 Oktober 2017 | 06:53 WIB
Uji Coba Update WhatsApp Ini Bisa "Dicicipi" Masyarakat Indonesia
Logo WhatsApp. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - WhatsApp telah memperkenalkan lini emoji sendiri. Emoticon yang didesain ulang untuk diperkenalkan ke dalam aplikasi olahpesan versi Android dalam beberapa bulan mendatang.

Tapi pengguna iOS mungkin mengalami sedikit deja-vu saat memeriksa emoji yang dirancang khusus untuk WhatsApp tersebut.

Emoji messenger milik Facebook sangat dekat dengan rekan-rekan Apple mereka.

Kumpulan emoji baru tersedia dalam versi beta WhatsApp terbaru di Android, seperti dikutip Express dari Emojipedia.

Baca Juga: Kenapa Ada Ikon WhatsApp di Menu Facebook? Ini Penjelasannya

Karakter baru ini hanya dalam versi beta, jadi bisa berubah sebelum peluncurannya ke publik atau dibatalkan sama sekali.

Google baru-baru ini mendesain ulang karakter emoji sendiri untuk sistem operasi mobile terbarunya, Android 8.0 Oreo.

Perusahaan teknologi yang berbasis di California ini menjatuhkan bentuk karakter air mata tetesnya yang khas desain Apple-esque.

Berita tersebut muncul saat WhatsApp mengungkapkan rencananya untuk memonetisasi aplikasinya. Aplikasi pesan tersebut ingin merampingkan fitur komunikasi bagi pelanggan yang ingin mengirimkan pertanyaan ke bisnis atau merek.

Pelanggan yang biasanya menggunakan jendela obrolan di situs web bisnis akan dapat mengirimi mereka pesan di dalam WhatsApp. Untuk membantu pengguna membedakan bisnis dan individu, aplikasi obrolan populer akan meluncurkan lencana verifikasi khusus, seperti Kode Biru di Twitter.

Baca Juga: Arab Saudi Cabut Larangan Panggilan Suara Whatsapp dan Skype

Untungnya, untuk mengobrol dengan pelanggan, perusahaan harus disetujui oleh pengguna. Itu seharusnya mencegah pengguna diganggu dengan spam pemasaran dari perusahaan.

Perusahaan-perusahaan di Eropa, Brazil, India dan Indonesia sudah diyakini akan menguji fitur baru tersebut.

Menurut The Next Web, KLM Royal Dutch Airlines adalah salah satu perusahaan terbesar yang menguji fungsionalitasnya menjelang peluncuran yang lebih luas.

Detail lebih lanjut tentang fitur berbayar baru untuk bisnis diperkirakan akan tiba minggu depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI