Suara.com - Apple langsung merespon dengan melakukan investigasi mendalam karena iPhone 8 Plus mereka dilaporkan terbelah dan "menganga" di bagian baterainya.
Investigasi ini dilakukan pascasejumlah pengguna melaporkan panel depan telepon terpisah dari sisa casing. Tampaknya, masalah ini hanya terjadi di segelintir unit ponsel, dengan laporan berasal dari Asia.
Salah seorang pengguna memosting di Twitter, menunjukkan bagian bawah casing layar yang memisahkan hampir seluruhnya dari iPhone 8 Plus-nya. Telepon tampak menonjol dari tengah bahkan sebelum dikeluarkan dari casingnya ini.
Kemudian dibuka untuk memperlihatkan bagian dalam perangkat.
Baca Juga: Popularitas iPhone 8 dan X di Indonesia, Hasilnya Mengejutkan!
Laporan kedua dari Cina, pemilik iPhone 8 Plus lainnya mengklaim mengalami masalah yang sama saat mengisi daya.
Juru bicara Apple mengatakan perusahaan tersebut menginvestigasi masalah tersebut.
Tampaknya, pembengkakan baterai tidak menjadi membahayakan, seperti kegagalan Samsung Note 7 tahun lalu. Namun, tetap tidak boleh digunakan jika ditemukan.
Baterai lithium-ion dapat mengasap karena terbentuknya gas yang tidak terduga yang disebabkan oleh reaksi kimia yang terjadi di dalamnya.
iPhone 8 dirilis bulan lalu dan diperkirakan telah terjual jutaan unit.
Baca Juga: iPhone 8 Plus Alami Masalah Baterai
Apple diyakini mengandalkan sejumlah produsen baterai untuk iPhone, termasuk divisi baterai Samsung dan LG.
Teknologi baterai iPhone 8 mengalami perubahan dalam pengisian daya nirkabel dan pengisian daya cepat, serta sedikit lebih kecil dari pada pendahulunya dalam hal kapasitas, walaupun diklaim masa pakai baterai yang serupa. [Telegraph]