Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur mengamankan uang kuno dalam bentuk koin. Rencananya, akan berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya untuk memastikan kegunaan serta asal koin kuno tersebut.
"Koin yang ditemukan ada 1.000 buah sekitar 3 kilogram dan saat ini berada di Mapolres Blitar. Kami juga telah koordinasi dengan Balai Cagar Budaya," kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya, di Blitar, Senin (2/201/2017).
Ia mengatakan, masa penggunaan dari koin itu belum diketahui, sebab masih harus menunggu tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya tersebut. Penelitian yang dilakukan akan bisa dipastikan tentang jenis ataupun era koin itu. Tim juga akan diajak ke lokasi temuan untuk penelitian lebih lanjut.
"Kami belum ketahui jenis koinnya, tapi yang jelas ini peninggalan masa lalu dan akan diteliti untuk menentukan umur, kegunaannya," katanya lagi.
Baca Juga: Yuk, Berburu di "Surga"-nya Uang Kuno !
Seorang warga bernama Marianto, dari Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar menemukan koin kuno di belakang rumahnya. Ia menemukan koin itu, setelah mencari jamur sebagai sayur untuk keluarganya.
"Saat itu, saya menemukan ada tujuh jamur dan saya bawa pulang untuk dimasak. Malam hari saya bermimpi bertemu orang tua dan disuruh kembali lagi mengambil jamur, ternyata ada uang koin," kata Marianto.
Ia mengatakan, ketika sampai di lokasi menemukan uang koin yang terikat. Uang itu berada di dalam tanah. Ia menggali lagi dan ternyata menemukan banyak uang koin. Temuan itu dilaporkan ke perangkat setempat yang diteruskan ke polisi.
"Uang itu berada di dua lubang dan ketika ditemukan kondisinya sudah berjamur," katanya pula.
Dia juga belum mengetahui dengan pasti asal uang koin itu. Namun, pada koin itu terdapat huruf kanji dengan bentuk berlubang di bagian tengah, seperti uang kuno. Kondisinya juga tidak bersih, sebab sudah lama tertimbun di dalam tanah.
Baca Juga: Berburu Uang Kuno di Pasar Baru
Temuan uang kuno tersebut langsung tersebar ke warga dari mulut ke mulut.
Pada 2013, koin kuno juga pernah ditemukan warga saat hendak merenovasi Masjid Al Huda, Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Koin itu berada di sebuah tempat mirip tungku dan terpendam sedalam sekitar 2 meter. Koin itu juga berlubang di bagian tengah. Namun, untuk tulisan tidak begitu terlihat, karena sudah lama terpendam. [Antara]