Suara.com - Maraknya penyebaran konten negatif menjadi isu yang tidak dapat dianggap remeh saat ini. Berkaca dari hal itu, para kreator konten diminta untuk membanjiri konten bernada positif di media sosial.
Menanggapi hal tersebut Dennis Adhiswara, penggiat media sosial yang juga CEO Layaria meminta kepada seluruh kreator terkemuka tanah air untuk menyebarkan konten positif di berbagai platform
"Yuk, kita bikin konten positif dan cerdas. Kalau ada yang bisa bikin konten positif, kami bisa fasilitasi," ujar lelaki berkacamata ini di Jakarta, Senin (2/10/2017).
Dennis melanjutkan bahwa konten negatif dapat memicu terjadinya cyberbulling. Hal itu dapat berbahaya, karena dapat menyebabkan seseorang menjadi seseorang kehilangan rasa percaya diri.
"Pada saat di-bully, orang akan runtuh kepercayaan dirinya. Kalau diserang secara massal, itu kasus serius. Bullying atau perundungan itu tidak dapat ditolerir," ujarnya.
Dennis pun menilai perlunya ada kegiatan literasi digital di setiap tempat. Langkah itu penting, karena pemahaman yang baik akan membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu, Nukman Luthfi, penggiat literasi digital, bependapat bahwa sudah sepatutnya media sosial menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas bukannya medium untuk menyebarkan ujaran kebencian.
"Pengguna terbesar internet adalah generasi milenial. Literasi digital diharapkan dapat menggiring anak muda untuk berkreasi di media sosial," paparnya.
Kreator Diminta Ciptakan Konten Positif di Media Sosial
Senin, 02 Oktober 2017 | 19:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
24 November 2024 | 20:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI