Ini Rencana Gila Musk Mengirim Manusia ke Mars pada 2024

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 29 September 2017 | 20:28 WIB
Ini Rencana Gila Musk Mengirim Manusia ke Mars pada 2024
Elon Musk, pendiri dan bos SpaceX, menjelaskan rencananya untuk mengirim sebuah roket raksasa ulang-alik ke Mars pada 2024 dalam sebuah konggres antariksa di Adelaide, Australia, Jumat (29/9). [AFP/Peter Parks]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk, pendiri dan bos perusahaan antariksa SpaceX, mengungkap rencananya untuk mengirim misi ke Mars, membangun pangkalan di bulan, dan mengembangkan sistem transportasi yang bisa mengantar penumpang ke mana pun di Bumi dalam kurang dari 1 jam.

Rencana ambisius ini diungkap Musk ketika berbicara dalam ajang International Astronautical Congress, yang mempertemukan sekitar 4.000 pakar antariksa dunia di Adelaide, Australia, Jumat (29/9/2017).

Untuk mewujudkan tiga ambisinya itu, Musk mengatakan bahwa SpaceX berencana membuat sebuah roket raksasa. Roket itu untuk saat ini diberi nama sandi BFR, singkatan dari "Big Fucking Rocket".

Roket itu rencananya akan rampung dan mengudara pada 2022. Diharapkan pada 2024, BFR sudah bisa terbang ke Mars.

Musk sebenarnya telah berbicara soal pesawat antariksa itu pada 2016 lalu, tetapi ketika itu SpaceX belum menemukan cara untuk membiayai pembangunannya.

Tetapi kini, Musk mengklaim, pihaknya telah menemukan cara untuk mendanai proyek ambisius itu. Kuncinya, kata dia, adalah dengan mengkanibalisasi semua produk SpaceX yang lain.

Maksud Musk, alih-alih mengoperasikan beberapa roket kecil untuk mengirim satelit-satelit ke orbit Bumi dan menjadi kendaraan logistik untuk mengirim kebutuhan para astronot di Stasiun Antariksa Internasional (ISS), SpaceX akan hanya menggunakan BFR untuk melakukan semua tugas itu.

"Jika kami bisa melakukan itu, maka semua sumber daya yang saat ini digunakan untuk Falcon9, Dragon, dan Heavy bisa diaplikasikan pada sistem ini," jelas Musk, menyebut semua roket yang kini dioperasikan oleh SpaceX.

SpaceX dikenal dengan roket-roket ulang-aliknya, berbeda dari roket-roket lain yang biasanya hanya bisa digunakan sekali saja. Kemampuan ulang-alik ini adalah rahasia SpaceX mengoperasikan perjalanan antariksa yang ekonomis.

"Sungguh sangat gila jika kita membuat roket-roket canggih, tetapi kemudian menghancurkannya setiap kali kita terbang. Ini gila," tukas dia.

Musk mengatakan saat ini SpaceX sudah mulai membangun sistem BFR dan konstruksi roket pertama akan dimulai tahun depan.

"Saya sangat yakin roket itu akan rampung dan siap diluncurkan dalam lima tahun," kata dia.

Pada 2024, Musk ingin empat roket raksasa SpaceX akan terbang ke Mars. Dua di antaranya akan diawaki oleh manusia. Pada tahap itu, jelas Musk, SpaceX sudah akan membangun pabrik di Mars untuk memproduksi bahan bakar sintesis yang akan digunakan dalam perjalanan pulang ke Bumi.

Dalam perjalanan ke Mars nanti, roket-roket raksasa SpaceX akan bisa memuat 100 penumpang dalam 40 kabin. Uniknya, imbuh dia, roket-roket itu juga bisa digunakan untuk perjalanan di Bumi.

Dengan roket itu, ia mengklaim, perjalanan terjauh di Bumi bisa ditempuh hanya dalam 30 menit. Sayang, ia belum mengungkapkan berapa harga tiket dari perjalanan sejenis itu.

"Jika kami bisa membuat teknologi ke bulan dan Mars, maka mengapa tidak menggunakannya untuk perjalanan di Bumi?" ujar dia.(The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI