Suara.com - CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, pada Kamis (28/9/2017), mengumumkan untuk meninggalkan salah satu perusahaan operator seluler terbesar di Tanah Air itu. Ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 31 Oktober 2017.
Alex mengatakan telah mengirimkan surat kepada dewan direksi Indosat Ooredoo untuk tidak melanjutkan jabatannya pada Selasa (26/9/2017).
Ditanya mengenai langkahnya untuk tidak memperpanjang kontrak, Alex mengatakan bahwa keputusan itu tidak diambil secara mendadak.
"Saya sudah memikirkan keputusan ini sejak delapan tahun terakhir. Saya berdiskusi dengan diri sendiri, tak lupa dengan keluarga," ujarnya di dalam acara Selular Business Forum di Jakarta.
Untuk langkah selanjutnya, ia mengaku belum memiliki rencana pasti. Namun secara jelas, ia menyebutkan bahwa dirinya tertarik untuk terjun mengembangkan perusahaan rintisan (startup).
"Kalau saya mau coba Startup harus dimulai dari sekarang. Anda akan melihat saya melakukan sesuatu yang radikal di masa mendatang," ujarnya.
Untuk mencari pengganti Alex, Indosat Ooredoo akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada November 2017 mendatang.
Dalam proses transisi, perusahaan telah menunjuk Joy Wahjudi yang sebelumnya menjabat Director and Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo.
"Satu hal yang saya syukuri adalah proses transisi yang mulus di Indosat Ooredoo. Pengganti saya sudah disiapkan selama tiga tahun. Jadi win-win solution untuk semua pemegang saham," tutupnya.
Alexander Rusli Tinggalkan Indosat Ooredoo
Kamis, 28 September 2017 | 19:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
IM3 Beri Dukungan Talenta Musik Indonesia dengan Jaringan Kuat, Luas, dan Stabil
19 Desember 2024 | 11:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI