Suara.com - Pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengungkapkan rencananya mengembangkan layanan pembayaran Go-Pay ke tingkat selanjutnya.
Berbicara dalam gelaran Global Mobile Internet Conference (GMIC) Indonesia 2017 di ICE BSD, Tangerang. Ia menjelaskan bahwa Go-Pay nantinya tidak hanya berfungsi di ekosistem Go-Jek.
“Tantangannya, apakah GoPay akan keluar dari GO-JEK, tidak hanya secara online tapi juga offline,” ujar Nadiem di Tangerang, Selasa (26/9/2017).
Ia mengungkapkan bahwa Go-Pay dalam waktu dekat akan tersedia sebagai alat pembayaran di beberapa e-commerce. Sayangnya, Nadiem tidak menyebutkan e-commerce apa saja yang akan menggunakan Go-Pay.
“Dalam waktu 3-6 bulan ke depan kami memastikan Go-Pay bisa menjadi pilihan pembayaran untuk transaksi belanja online,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nadiem berencana untuk menghadirkan Go-Pay sebagai pembayaran di berbagai layanan, seperti pembayaran game online, aplikasi, atau bahkan tol.
“Rencana tersebut sudah menjadi prioritas kami dan ke depannya bakal kami wujudkan untuk mempermudah pembelian dan semua transaksi,” kata lelaki lulusan Universitas Harvard ini.
Ia mengaku bahwa tantangan yang dihadapi Go-Pay di Indonesia adalah masalah adopsi. Sebab, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal pembayaran nontunai seperti Go-Pay.
"Ini hanya masalah waktu sebelum Go-Pay dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia," tutupnya.
Ambisi Besar Nadiem Makarim untuk Memperluas Go-Pay
Selasa, 26 September 2017 | 19:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara Membeli Tiket MRT Menggunakan E-Wallet GoPay
27 Desember 2024 | 10:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI