Suara.com - Fisikawan Inggris Stephen Hawking memberikan pandangannya terhadap kecerdasan buatan (artificial inteliigence/AI) dalam acara pembukaan Global Mobile Internet Conference (GMIC) Indonesia 2017 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang.
Melalui rekaman video yang diputar kepada pengunjung, Stephen Hawking tampak memberikan pendapatnya terhadap AI. Menurutnya, AI sebenarnya memiliki banyak potensi untuk membantu kehidupan umat manusia.
"AI berpotensi untuk menyelamatkan umat manusia. AI memiliki potensi untuk memberantas penyakit dan kemiskinan," ujarnya.
Potensi kecerdasan buatan bila dimanfaatkan dengan baik dapat sangat besar. Ia menyebut beberapa teknologi yang akan tebantu dengan kehadiran AI adalah pesawat nirawak dan mobil swakemudi.
Baca Juga: Bumi Sekarat, Stephen Hawking: Manusia Perlu Pindah ke Bulan
Kendati demikian, AI menurut Hawking juga dapat membahayakan umat manusia jika tidak dikendalikan.
"Penggunaan senjata otomatis yang berbasis kecerdasan buatan harus ototmatis dilarang," paparnya.
Untuk itu, ia menghimbau perlu adanya intervensi dari pemerintah untuk membuat regulasi terkait keberadaan AI.
Dikutip dari The Guardian, Hawking bersama dengan Elon Musk penah mengirimkan surat ke PBB soal pencabutan izin pengembangan robot pembunuh massal.
Dalam surat itu, Hawking meminta PBB untuk membicarakan potensi berbahaya AI terhadap umat manusia.
Baca Juga: Stephen Hawking: Manusia Harus Segera Cari Pengganti Bumi!